Sering dimarahi, siswa di Tangerang bacok 2 ibu guru hingga kritis
Merdeka.com - AFP seorang pelajar SMK Yayasan Darussalam di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang nekat melakukan percobaan pembunuhan kepada dua orang gurunya. AFP nekat berbuat demikian karena merasa dirinya paling sering dimarahi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (7/10) sekitar pukul 00.45 WIB di Rumah Yayasan Darussalam, Jalan Samirun Kampung Bubulak RT 01/03 Mekarbakti, Panongan, Kabupaten Tangerang
"Korbannya, Sri Astuti (45) perempuan Guru/PNS. Dia mengalami dua luka bacokan golok pada kepala bagian samping kiri dan atas. Sedangkan korban kedua Muryanah (23), perempuan, guru Honorer di Yayasan Darussalam. Dia menderita luka lima bacokan golok pada bagian kepala belakang dan jari tangan kiri nyaris putus," jelas Kapolsek Panongan AKP Kosasih saat dikonfirmasi pagi ini.
-
Siapa yang dianjurkan untuk menutupi aib? Allah SWT bahkan berfirman dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 19 tentang perintah untuk menutup aib sesama.
-
Bagaimana cara agar aib kita ditutupi? Berdoa kepada Allah untuk menutupi aib kita juga mengajarkan kita untuk selalu introspeksi dan memperbaiki diri.
-
Bagaimana pelaku menutupi kejahatannya? Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Senin (26/2), menyebut kebakaran dikondisikan oleh pelaku DZ untuk menutupi kejahatannya. Pelaku diduga sakit hati karena orang tua korban menagih utang kepadanya.
-
Kenapa Mutia Ayu sembunyikan wajah Gewa? Saat itu, ia bahkan selalu menutup wajah Gewa dengan emoji agar wajah Gewa tak terlihat untuk umum.
-
Kenapa aib harus disembunyikan? Dalam ajaran Islam, menyimpan aib sendiri dan tidak menyebarluaskannya kepada orang lain sangat dianjurkan dengan berbagai alasan:Menjaga Kehormatan Diri: Dengan menyimpan aib sendiri, seseorang menjaga kehormatan dan martabatnya. Menyebarkan aib pribadi dapat merendahkan citra diri di mata orang lain dan mengurangi rasa hormat mereka terhadap diri Anda.
-
Kenapa Atta pake masker? Atta Lagi Kurang Sehat Netizen penasaran kenapa Atta pake masker. Ada yang bilang Atta lagi kurang fit dan katanya udah sembuh.
Menurut Kapolsek, awalnya diduga rumah yayasan tersebut telah dirampok. Namun, ketika petugas Polsek Panongan melakukan olah TKP, dari pengamatan dan analisa saat itu tidak sama sekali ditemukan petunjuk bahwa telah terjadi peristiwa perampokan.
"Di lokasi dalam keadaan normal tidak berantakan, tidak seperti layaknya suatu pencurian," terangnya.
Ada pun hasil jejak kaki, diduga pelaku masuk melalui pintu atas dengan memanjat pohon yang berhimpit dengan rumah dan turun melalui tangga yang menuju ruang tamu.
Berdasarkan keterangan yang didapat, sebelumnya pelaku membuka kamar tidur korban Muryanah yang sedang dalam keadaan kosong. Lalu pelaku mengetuk pintu kamar korban Sri Astuti. Karena takut, maka korban Sri Astuti dan korban Muryanah diam saja di kamar. Namun dengan sekuat tenaga, pelaku mendobrak kamar.
"Setelah pintu kamar terbuka, pelaku tanpa basa basi terus membacok korban Muryanah secara membabi buta," terangnya.
Sri Astuti yang mencoba berusaha menolong anaknya itu, justru kena juga sabetan golok pelaku sebanyak dua kali dan mengenai kepala.
"Berdasarkan keterangan pelaku, dia kesal dendam sebab Muryanaha acap kali memarahinya bila terlambat masuk dan tidak mengikuti pelajaran dengan baik," tuturnya.
Rupanya, AFP yang biasa disapa Fahmi itu malu kepada teman-temannya. Saat melakukan aksinya, Fahmi menggunakan penutup wajah untuk menghindari agar jangan sampai ada yang mengenalinya. "Mereka padahal bertetangga, kini korban dirawat di Ciputra Hospital," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video yang beredar, terlihat dua siswi berinisial K dan N dihajar oleh pelajar dari sekolah lain.
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaSantri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Malang menjadi korban bullying (perundungan ) oleh seniornya.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaMayoritas warganet setuju dan mendukung aksi guru tersebut.
Baca Selengkapnya