Sisa 56 kursi, SMPN 1 Bekasi kembali buka PPDB tahap kedua
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat membuka pendaftaran peserta didik baru tahap kedua khusus di SMP Negeri 1 Bekasi. Sebab, kuota yang disiapkan di sekolah tersebut menyisakan 56 kursi.
"Tahap kedua akan dibuka pada 14 Juli mendatang, khusus jalur zonasi," kata Kabid Dikdas pada Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Krisman Irwandi, Senin (10/7).
Ia mengatakan, kuota siswa di sekolah rujukan tersebut sebanyak 360 terbagi dalam sembilan rombongan belajar atau kelas. Namun, pendaftar melalui jalur zonasi dan afirmasi tidak mencukupi kuota yang disediakan.
-
Dimana pendaftaran siswa baru dibuka? Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah dimulai di berbagai daerah. Pendaftaran ini dibuka di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Salah satu metode pendaftaran dilakukan secara online. Di Jakarta, PPDB secara online dibuka pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024.
-
Siapa saja yang diizinkan sekolah di SMPN 5 Bandung? Berdasarkan kisah sejarah, sekolah ini dulunya berstatus sebagai tempat belajar di jenjang dasar. Anak-anak pribumi terpilih, serta dari kalangan Belanda dan Tionghoa lah yang diperbolehkan sekolah di sini.
-
Bagaimana cara mendaftar siswa baru? Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah dimulai di berbagai daerah. Pendaftaran ini dibuka di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Salah satu metode pendaftaran dilakukan secara online.
-
Apa kendala utama pendaftaran siswa baru? 'Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,' kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Kenapa PKS membuka pendaftaran bagi banyak calon? Sebab, kata Mabruri semakin banyak kandidat cabup-cawabup, maka bakal semakin seru.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
"Banyak yang gugur karena nilai rata-rata raport yang rendah," katanya.
Ia mengatakan, sesuai standar yang ditetapkan oleh kementerian, bahwa teknis masuk ke sekolah rujukan yang dulunya sekolah bertaraf Internasional ialah verifikasi dulu secara manual kemudian mendaftar secara online.
"Verifikasi secara manual nilai raport ditetapkan nilai rata-rata minimal 7,7, nah di sini banyak yang gugur," kata dia.
Karena itu, kata dia, khusus di SMP Negeri 1 bakal dibuka pendaftaran tahap kedua secara manual. Pihaknya hanya memberikan waktu sehari, kemudian besoknya pengumuman.
"Kami memprioritaskan warga di Bekasi Timur, sesuai zona sekolah," katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Inayatullah menambahkan, jumlah lulusan sekolah dasar maupun madrasah tahun ini mencapai 42.989, sedangkan kuota sekolah negeri di 49 sekolah mencapai 15.304 dengan masing-masing rombongan belajar 40 siswa.
Sementara yang mendaftar mencapai 24.303. Artinya, sekitar 40 persen pendaftar tidak diterima di sekolah negeri, sehingga harus mendaftar ke sekolah swasta.
"Khusus di SMP Negeri 1, berbeda akan dibuka lagi tahap kedua, karena kuotanya belum terpenuhi," ujarnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov bakal menyampaikan informasi perihal pengisian bangku kosong itu pada semester genap dengan mengeluarkan surat edaran.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaTahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.
Baca SelengkapnyaWarga sebelumnya menggelar aksi solidaritas karena banyak siswa dari keluarga miskin tidak diterima SMA Negeri 4 Depok.
Baca SelengkapnyaMinimnya pendaftar disebabkan adanya dua SD Negeri lain yang posisinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaSemenjak dibuka pendaftaran hanya 10 orang calon siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaSeleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia.
Baca SelengkapnyaDua siswa tersebut diterima dari jalur afirmasi dan zonasi.
Baca SelengkapnyaHeru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca Selengkapnya