Siswa SMK Pelayaran ramai-ramai cabuli siswi dalam kelas
Merdeka.com - Kepolisian Resor Dumai, Provinsi Riau Riau tengah mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan sekelompok siswa sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran terhadap seorang pelajar putri berinisial MN.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dumai AKBP Tony Hermawan kepada wartawan menyebutkan, korban telah melaporkan tindakan asusila yang dialaminya tersebut dengan seorang terlapor berinisial DF.
"Dalam laporannya, korban hanya melaporkan satu orang terlapor, yaitu DF dan kepolisian akan segera mendalami kejadian ini," katanya, Jumat.
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa tindakan para siswi yang protes larangan jilbab? Sebagai bentuk protes, para siswi membakar buku-buku latihan mereka dan menuntut hak untuk mengenakan pakaian Muslim dan meminta teman-teman mereka untuk mencoba jilbab secara langsung di jalan.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Dia menjelaskan, korban SMK Pelayaran yang berlokasi di Kecamatan Dumai Selatan ini mengaku telah mengalami tindakan pelecehan seksual yang dilakukan sejumlah teman pria secara bersamaan di dalam ruang kelas.
Berdasarkan laporan, kronologis kejadian berawal ketika di dalam kelas pelaku DF bersama temannya mendekati korban dan melakukan praktik esksibisionis. MN menghindar dan pindah duduk ke barisan belakang kelas.
"Ditolak oleh korban malah membuat pelaku bersama temannya jadi nekat, mereka lantas menutupi kepala MN menggunakan tas dan tangan dipegangi dari belakang agar memudahkan melakukan aksi bejat tersebut," jelasnya.
Kemudian, korban yang sudah tidak berdaya membuat siswa putra nakal tersebut makin berani. Mereka kemudian melecehkan MN beramai-ramai. MN berontak dengan berteriak sambil menangis meminta tolong.
"Pelaku langsung kabur meninggalkan MN menangis, dan diduga saat kejadian berlangsung suasana kelas tengah dalam keadaan sepi," sebutnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak SMA Negeri 70 melakukan langkah-langkah antisipatif agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca SelengkapnyaSejauh ini belum ada laporan resmi yang disampaikan korban maupun pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca SelengkapnyaTampak dalam video, sejumlah siswa sedang berada di dalam ruangan toilet.
Baca SelengkapnyaKepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.
Baca Selengkapnya