Staf Honorer Mengaku Dipecat karena Suami Kader PDIP, Ini Penjelasan Pemkab Tapteng
Merdeka.com - Seorang wanita bernama Eka Myala Dewi menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, dia mengaku dipecat sebagai staf honerer di Inspektorat Pemkab Tapanuli Tengah karena suaminya merupakan kader PDIP.
Pengakuan Eka diunggah anggota DPR RI dari PDIP, Masinton Pasaribu, melalui akun resmi Instagramnya. Saat ditanya Masinton, Eka menyatakan pemecatan itu didasari suaminya merupakan kader dari PDIP. Suaminya, Bisman merupakan Wakil Kabid Pemenangan Pemilu DPC PDIP Tapanuli Tengah.
"Dua hari yang lalu diberhentikan gara-gara suami di partai politik (PDIP). Dianggap saya tidak netral karena katanya dekat dengan Masinton, jadi diberhentikan," ungkap Eka dalam video itu.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat tidak hormat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil putusan sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (3/7) kemarin.
-
Siapa yang dipecat selain Jokowi? Pemecatan ini tidak hanya mencakup ketiga tokoh tersebut, tetapi juga melibatkan kader lain yang dianggap telah melanggar aturan partai.
Staf honorer sejak 2016 itu bahkan sampai saat ini tidak menerima surat keputusan pemberhentiannya. Kemudian, dalam video itu Masinton yang berada di rumah Eka juga menjelaskan pemecatan yang dialami perempuan tersebut.
"Hanya karena suaminya ikut partai politik dan berbeda sikap politik dengan pejabat struktural di Pemkab Tapanuli Tengah. Ini adalah praktik nyata bagaimana pejabat struktural di Pemkab Tapanuli Tengah terlibat dalam politik praktis yang seharusnya tidak boleh," ujar Masinton.
Sementara itu, Inspektur Kabupaten Tapanuli Tengah Mulyadi Malau membenarkan soal pemberhentian itu. Namun dia membantah pemecatan dilakukan berkaitan dengan partai politik.
"Tapi ini tidak ada berkaitan dengan politik (parpol)," katanya kepada wartawan, Selasa (3/1).
Menurut Mulyadi, pemecatan dilakukan lantaran Eka telah melakukan pelanggaran disiplin. Eka dinilai Mulyadi terbukti tidak hadir selama lima hari pada tahun 2022. Aturan itu tertuang dalam surat edaran Bupati Tapanuli Tengah.
"Ini murni karena pelanggaran disiplin sesuai surat edaran bupati. Jadi jangan semua dikaitkan ke politik," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Effendi dianggap melanggar kode etik, disiplin hingga AD/ART karena mendukung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPosisi Tia Rahmania digantikan Bonnie Triyana berasal dari dapil yang sama yakni Banten 1.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSandi kerap bicara vokal mengenai armada pemadam kebakaran yang dimiliki Pemkot Depok.
Baca SelengkapnyaSaras mengaku telah mengadu kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait permasalahan Ipda Rudy Soik
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon telah dipecat dari PDIP setelah memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Penasihat Hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Todung Mulya Lubis menilai yang diserang dari kasus Hasto adalah Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon mengkritik partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut yang menyerang Jokowi.
Baca SelengkapnyaNama Tia Rahmania menjadi pembicaraan publik setelah melakukan protes kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron
Baca Selengkapnya