Staf Terkonfirmasi Covid-19 dan Meninggal, Dinas Sosial Sumut Swab Massal
Merdeka.com - Seorang pegawai Dinas Sosial Provinsi Sumut positif Covid-19 dan meninggal dunia. Swab massal pun digelar di instansi itu.
"Memang betul, kami sampaikan bahwa seorang staf bidang fakir miskin kita meninggal dunia dan sudah dimakamkan pada Sabtu (24/10) kemarin. Beliau dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dan dirawat di RS Royal Prima," kata Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sumut, Chairin, Senin (26/10).
Dinas Sosial Provinsi Sumut langsung melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Mereka berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Satgas Penanganan Covid-19 Sumut.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa arti kata-kata untuk orang meninggal di SUMUT? Beberapa ucapan ini terdengar sederhana, namun dapat menunjukkan perhatian dan rasa empati dari orang-orang yang sedang berduka cita. Kata-kata ucapan untuk orang meninggal ini juga dapat memberikan dukung dan motivasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan pelipur, maka rasa sedih dan beban yang sedang mereka rasakan bisa sedikit berkurang.
-
Siapa yang meninggal di dalam makam tersebut? Menurut makalah yang diterbitkan dalam The Journal of Archaeological Science Reports, kerangka yang ditemukan di dalam kuburan itu hampir dipastikan seorang perempuan.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumut langsung dilakukan penyemprotan disinfektan Minggu (25/10) kemarin. Hari ini, sejak pagi seluruh pegawai, honorer, petugas outsourcing hingga satpam menjalani tes swab PCR.
"Jumlahnya sekitar 96 orang. Sampelnya sudah dibawa," jelas Chairin.
Saat ini, pihak Dinas Sosial Provinsi Sumut menunggu hasil tes PCR yang diperkirakan akan diketahui empat hari ke depan. Apa pun hasilnya, mereka akan mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Sumut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya"Untuk penyerahan santunan sudah diberikan kemarin kepada ahli waris," kata I Gede John Darmawan
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaKepada petugas yang sakit ini pihak KPU juga memberikan fasilitas pengobatan. Fasilitas ini berupa biaya pengobatan dan santunan.
Baca SelengkapnyaSeorang personel linmas meninggal dunia sesaat setelah istirahat di TPS 06 Kelurahan Ngengong Kota Madiun.
Baca SelengkapnyaSatu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca Selengkapnya