Tak kunjung bayar utang, warga Sampang disekap dan dianiaya
Merdeka.com - Polres Sampang, Jawa Timur menangkap pelaku penyekapan disertai penganiayaan warga di Desa Pao Pale Laok, yang terjadi beberapa hari lalu. Pelaku bernama Bidin (50), warga Dusun Nungkesan, Desa Pao Pale Laok, Kecamatan Ketapang.
"Sedangkan korbannya bernama Sugianto (22) warga Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang," kata Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman di Sampang, Kamis (14/6). Seperti dilansir Antara.
Kapolres menjelaskan, tersangka ditangkap di salah satu rumah warga di Kecamatan Ketapang pada Selasa (11/6) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Kepada polisi, Bidin mengaku, alasannya menyekap karena kesal kepada korban. Sebab, Sugianto tidak ada iktikad baik membayar utang.
Akibat penyekapan yang dilakukan Bidin, Sugianto mengalami luka-luka dan memar di bagian kaki dan wajah. "Saya kesal saja sama dia, karena tidak mau membayar utang," ujarnya.
Menurutnya, kejadian itu bermula ketika korban telah menggadaikan motor Vario seharga Rp 3 juta milik Bidin. Namun, uang tersebut tidak diberikan kepada Bidin.
Sehingga, pada Kamis (31/5) Bidin mendatangi Sugianto yang sedang tidur di rumah warga. Kemudian, Bidin membawa korban dengan posisi diikat menggunakan rantai motor dan dianiaya.
"Korban diikat dan dinaikkan motor dan disekap di rumah Bidin di Dusun Nungkesan, Desa Pao Pale Laok," ujar kapolres.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lhokseumawe, Aceh, Syarbani (45) menjadi korban penculikan yang dilakukan tiga orang pria. Penculikan itu dilatarbelakangi utang-piutang.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa dari Jakarta lalu ditempatkan di salah satu lokasi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku menganiaya korban di sebuah apartemen kawasan Tebet Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKeduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaYudhi kemudian digiring ke gunung tak jauh dari perumahan itu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku membawa korban ke rumah salah satu dari mereka yakni PH. Korban dikurung di dalam kamar.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaDesakan pelaku menjual ginjal itu dikatakan korban saat diperiksa polisi terkait penyelidikan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya