Tak terima dimarahi, Teher bunuh bos perusahaan sawit di Kalteng
Merdeka.com - Asisten Manager PT Sarana Titian Permata III, Sapri (26) warga Desa Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir harus tewas dengan luka di sekujur tubuhnya. Sapri diketahui tewas oleh anak buahnya sendiri, Teher (36) pada Kamis, (13/10) lalu.
Sesuai keterangan yang berhasil didapatkan petugas, pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (13/10) sekitar pukul 07.35 WIB di blok S-37 PT Sarana Titian Permata yang beroperasi di Desa Pematang Limau Kecamatan Seruyan Hilir.
Pembunuhan itu dilakukan karena pelaku tidak terima dengan perlakuan korban yang telah memarahinya.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang membunuh keluarga Soeparwi? Pengakuan Sono membuat banyak pihak terkejut, termasuk Soeparwi. Ia merasa selama ini hubungan keluarganya dengan Sono baik-baik saja.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah hingga kini masih memburu pelaku yang tercatat sebagai warga Desa Cempaka Mulia, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Saat ini pelaku pembunuhan masih dalam pengejaran," kata Kasat Reskrim Polres Seruyan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Triyo Sugiyono di Kuala Pembuang, Jumat (14/10) dikutip Antara.
Berdasarkan hasil visum, korban tewas akibat luka yang disebabkan benda tajam sebanyak 19 tusukan di bagian dada, perut, dan paha.
"Jasad korban sudah diterima oleh pihak keluarga dan dimakamkan di kampung halamannya," katanya.
Beberapa hari sebelum tewas, diketahui korban kerap bermasalah dengan karyawan. Bahkan korban sempat hendak dipukul oleh karyawan yang bermasalah dengannya. Selain masalah hubungan yang kurang harmonis, pembunuhan itu juga dipicu karena masalah upah dan pekerjaan. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSafry, ditemukan tewas dalam toko perabot miliknya di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.
Baca Selengkapnyabatu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaSeorang sekuriti perusahaan kebun sawit Desa Sepintun, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, tewas ditembak orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca Selengkapnya