Tak Terima Pacar Dibentak saat Joget, Pria di Palembang Bunuh Sesama Pengunjung Kafe
Merdeka.com - Seorang pria di Palembang, HP (34) tak terima pacarnya dimarahi dan dibentak-bentak. Dia nekat menusuk sesama pengunjung kafe, NV (36) hingga tewas.
Peristiwa itu bermula saat keduanya bersama pasangan masing-masing berkunjung ke kafe di Jalan Soekarno Hatta, Alang-Alang Lebar, Palembang, Senin (26/12) malam. Saat berjoget, pacar pelaku didekati korban yang kemudian membentaknya lalu terlibat cekcok.
Tak terima, pelaku marah lalu menantang korban berkelahi. Dia lantas mengambil pisau yang disimpan di kendaraannya dan kembali masuk ke kafe.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menusukkan pisau itu ke perut korban. Tak ingin menjadi amukan pengunjung kafe yang lain, pelaku segera melarikan diri bersama pacarnya.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Dwi Satya mengatakan, tersangka diamankan di rumah keluarganya di kawasan Talang Betutu, Banyuasin, Selasa (27/12). Dia bersembunyi di sana karena alamatnya telah diketahui polisi.
"Kemarin kita lakukan penangkapan tanpa perlawanan. Dia sengaja bersembunyi di sana sebelum melarikan diri ke luar kota," ungkap Dwi, Rabu (28/12).
Berdasarkan pengakuannya, tersangka kesal korban membentak pacarnya tanpa ada masalah apa pun. Kebetulan tersangka melihat pertengkaran mereka dan emosi.
"Pacarnya dibentak saat berjoget, tersangka ambil pisau dari luar kafe dan menusuk korban hingga tewas di tempat," ujarnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 20 tahun penjara. Barang bukti disita berupa sebilah pisau lipat yang digunakan dalam pembunuhan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKapolsek Mengwi, Kompol I Ketut Adnyana mengatakan, peristiwa itu dilaporkan oleh korban pada Rabu (16/10) sekitar pukul 14.30 WITA.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDua bulan buron, satu dari dua pelaku pembunuhan pengantin baru di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaTerlihat wanita yang awalnya masuk ke dalam lift, lantas dibanting hingga dicekik oleh pacarnya.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca Selengkapnya