Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TB Hasanuddin sebut bom KBRI Yaman salah sasaran, minta WNI ditarik

TB Hasanuddin sebut bom KBRI Yaman salah sasaran, minta WNI ditarik serangan udara arab saudi ke yaman. ©REUTERS/Khaled Abdullah

Merdeka.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yaman hancur akibat serangan udara dari tentara koalisi Arab Saudi. Serangan tersebut sebenarnya bermaksud menghancurkan gudang senjata milik pemberontak di kota Yaman.

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, mengatakan atas insiden tersebut, Indonesia sebaikanya menarik seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman agar tidak menjadi korban konflik perang saudara yang terjadi di Yaman.

"Setelah diselidiki, informasinya itu tembakan ledakan yang terjadi di Yaman karena penembakan negara koalisi Arab Saudi salah sasaran dan tidak akurat. Mereka iri mau ngebom gudang senjata yang tak jauh dari KBRI kita. Saya minta Menlu untuk segera mengevakuasi warga Indonesia di sana," kata TB Hasanudin di Gedung DPR, Selasa (22/4).

Orang lain juga bertanya?

Politis PDIP ini menyayangkan, bahwa pihak KBRI di sana tidak mengetahui bahwa adanya gudang senjata milik pemberontak. Dia melanjutkan, dengan adanya peristiwa itu sebaiknya pemerintah Indonesia memindahkan kantor KBRI yang ada di lokasi.

"Itu sangat bahaya. Yang saya pertanyakan, masak KBRI kita tidak mengetahui adanya gudang senjata yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari kantor KBRI. Itu akan kita pelajari dulu," jelasnya.

Hasanuddin mengatakan, untuk sementara ini kegiatan dan opersional KBRI di kota Yaman sudah dipindahkan sementara di salah satu wisma yang juga merupakan tempat evakuasi para WNI.

"Sudah pinda ke wisma, semua pekerjaan di KBRI dilakukan di sana. Nanti kalau memang ada waktu bu Menlu akan kita panggil," pungkasnya.

Seperti diketahui, serangan bom yang terjadi di Sana'a, Yaman mengakibatkan terlukanya beberapa staf diplomat Indonesia dan rusaknya gedung Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) serta seluruh kendaraan milik KBRI yang berada di area tersebut. Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan bom itu.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi mengatakan 17 orang warga negara Indonesia (WNI) yang terdiri dari staf KBRI Sana'a, anggota tim evakuasi WNI dari Jakarta dan WNI yang sedang mengungsi. Tidak ada korban jiwa, namun ada dua staf KBRI dan satu WNI yang terluka ringan.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Kasad, Dandim Boyolali Pastikan Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar Ditindak!
VIDEO: Perintah Kasad, Dandim Boyolali Pastikan Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar Ditindak!

Kasus penganiayaan terhadap sejumlah orang simpatisan capres-cawapres03 Ganjar-Mahfud viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks

Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Prajurit TNI Luncurkan Roket Pakai RPG yang Tewaskan 5 KKB Papua
Detik-Detik Prajurit TNI Luncurkan Roket Pakai RPG yang Tewaskan 5 KKB Papua

Pemakaian RPG itu dilakukan dalam satu rangkaian baku tembak yang terjadi di Kali Braza.

Baca Selengkapnya
Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI

Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu

Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Imbas Kebakaran Dahsyat Gudang Peluru TNI, Warga Dievakuasi ke Pengungsian
FOTO: Imbas Kebakaran Dahsyat Gudang Peluru TNI, Warga Dievakuasi ke Pengungsian

Kebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.

Baca Selengkapnya
Daftar Fasilitas Umum di Puncak Papua yang Dibakar KKB pada HUT ke-78 RI
Daftar Fasilitas Umum di Puncak Papua yang Dibakar KKB pada HUT ke-78 RI

Bangunan-bangunan tersebut dirusak dan dibakar anggota KKB pimpinan Titus Murib.

Baca Selengkapnya