Terancam Dihapuskan, Ratusan Pegawai Honorer Pemprov Banten Gelar Istighosah
Merdeka.com - Wacana penghapusan tenaga honorer membuat resah ratusan pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Mereka pun menggelar istighosah di lapangan Masjid Dinas Perhubungan (Dishub) Banten, Jumat (17/6).
Para tenaga honorer ini berharap dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau PNS. Namun hingga kini para pegawai honorer di lingkungan Pemprov Banten belum ada kepastian apakah honorer bisa diangkat semuanya, melihat kuota pengangkatan PPPK yang belum sebanding dengan jumlah honorer.
Ketua honorer nonkategori Dishub Banten Ruli Herdiana mengatakan, dirinya bersama kawan-kawan honorer lainnya telah melakukan berbagai cara agar mendapatkan kejelasan dan bisa diangkat menjadi PPPK atau PNS. Dia menyatakan, tidak sedikit honorer yang menggantungkan nasibnya dari pekerjaan yang sudah digelutinya selama bertahun-tahun.
-
Kenapa honorer Jayapura protes? Mereka melakukan aksi pemalangan atau blokade jalan umum. Fakhiri, menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum yang bertindak curang dalam proses seleksi penerimaan pegawai PPPK dan CPNS di Papua, sebagaimana yang menjadi polemik di Pemerintahan Kota Jayapura.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Bagaimana Hari Bhakti Pemasyarakatan dirayakan? Pada Hari Bhakti Pemasyarakatan, berbagai kegiatan dilakukan untuk merayakan dan memperkuat nilai-nilai pemasyarakatan.
-
Mengapa Hari Bhakti Pemasyarakatan dirayakan? Sejak saat itu, Hari Bhakti Pemasyarakatan diperingati setiap tahun pada tanggal 27 April untuk menghormati dan merenungkan perubahan penting ini.
-
Siapa yang menginisiasi Hari Bhakti Pemasyarakatan? Sejarah ini dimulai pada tahun 1964, ketika Prof. Sahardjo, S.H., yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kehakiman, menginisiasi perubahan paradigma dari konsep kepenjaraan menjadi pemasyarakatan.
-
Kenapa Harbolnas diadakan? Tujuan diadakannya Harbolnas adalah untuk memberikan rasa percaya kepada masyarakat akan cara transaksi online dan menarik lebih banyak generasi baru dari pengguna e-commerce di Indonesia.
"Semua cara sudah kita lakukan, Hari ini makanya kita menggelar istighosah bersama, meminta pertolongan ALLAH SWT agar mereka yang disana bisa terketuk hatinya, berharap nantinya semua honorer bisa diangkat jadi PPPK atau PNS,” katanya.
Selain diikuti ratusan honorer, istighosah tersebut hadir juga Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo. Dan istighosah berlangsung dengan khusyuk dan lancar.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencananya akan ada 10 ribu tenaga honorer dari Banten yang akan demo pada Senin 7 Agustus di Gedung DPR Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi ini bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan Banten sebagai provinsi yang bertagline Iman-Taqwa serta mengangkat berbagai masalah
Baca SelengkapnyaJumlah honorer mencapai 2,3 juta orang, yang awalnya hanya diperkirakan 400.000 orang.
Baca SelengkapnyaPermintaan Jokowi ini disampaikan untuk menghindari kegaduhan dampak PHK massal tenaga honorer.
Baca SelengkapnyaPemerintah melarang adanya rekrutmen tenaga honorer mulai tahun depan.
Baca SelengkapnyaJumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca SelengkapnyaAnggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri sudah melarang pengangkatan tenaga honorer baru.
Baca SelengkapnyaPosko dibuka karena LBH Jakarta menerima banyak aduan dari guru honorer yang terdampak cleansing.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan DKI Jakarta mengungkapkan kurang lebih 4 ribu guru honorer terkena cleansing atau pemutusan kontrak.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut menjadi ASN, khususnya bagi guru yang berusia 50 tahun ke atas.
Baca Selengkapnya