Tergiur Uang Rp40 Juta, 2 Mahasiswi Nekat Selundupkan Sabu dari Aceh ke Jambi
Merdeka.com - Petugas Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar berhasil menggagalkan rencana dua mahasiswi hendak menyelundupkan sabu ke Jambi. Rencana tersebut berhasil digagalkan terjadi Minggu (23/8) sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat itu kedua pelaku berinisial IN (23) dan ZH (23) jenis kelamin perempuan, hendak mengelabui petugas dengan cara memasukkan sabu dalam sandal jepit yang telah dimodifikasi.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan, saat kedua wanita itu melewati pintu pemeriksaan. Petugas Avsec bandara SIM, Blang Bintang curiga dengan gerak-gerik pelaku.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Dimana saja peredaran narkoba di Cianjur rawan terjadi? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Jenis narkoba apa yang paling banyak beredar di Cianjur? Narkoba jenis sabu dan ganja mendominasi peredaran di Cianjur,“ beber Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Primadona di Cianjur Kamis (27/7), mengutip ANTARA.
"Ada kecurigaan petugas Avsec bandara, mereka memerintahkan untuk membuka sandal yang dipakainya yang telah diisikan paket sabu per sandal seberat 250 gram. Mereka masih berstatus mahasiswi," kata Trisno, Kamis (17/9).
Setelah dilakukan penangkapan terhadap dua mahasiswi ini, petugas melakukan pengembangan dan berhasil menangkap dua tersangka lainya. Yaitu berinisial JN jenis kelamin perempuan ditangkap di Kabupaten Bireuen dan MF jenis kelamin laki-laki dibekuk di Samahani, Aceh Besar.
"JN berperan menjadi orang yang mencari kurir untuk mengirimkan barang haram tersebut dengan upah Rp10 juta dari pemiliknya MD yang sedang dilakukan pencarian," sebut Trisno.
Kata Trisno, jaringan ini diduga merupakan sindikat antar provinsi dan bahkan memiliki jaringan internasional. Mereka sudah berulang kali penyelundupan sabu ke beberapa daerah di Indonesia. Bersama mereka berhasil diamankan barang bukti sabu seberat satu kilogram.
"Sudah tiga kali dan lolos. Yang sebelumnya mereka membawa sabu dari Bireuen ke Medan dengan jalur darat kemudian naik pesawat. Kalau sebelumnya mereka kirim ke Lampung. Modusnya juga sama, dengan menyelundupkan sabu ke dalam sandal," tutur Trisno.
Adapun motif menjadi penyelundup sabu bagi dua mahasiswi tersebut, kata Trisno, berdasarkan pengakuannya karena faktor ekonomi. "Motifnya ya ekonomi alasannya. Mereka diupah Rp40 juta," ungkap Trisno.
Mereka dijerat dengan undang-undang tindak pidana narkoba Pasal 112 ayat (2) Subs Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 115 ayat 2 dari Undang–undang Narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun sampai 20 tahun penjara atau pidana penjara seumur hidup sampai hukuman mati.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca Selengkapnya