Tersangka Mutilasi di Kaliurang sempat Mampir ke Toko Bangunan Beli Gergaji
Merdeka.com - Kepolisian menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi seorang perempuan berinisial A di salah satu kamar di wilayah Kaliurang, Kabupaten Sleman, Rabu (12/4). Dalam rekonstruksi ini, tersangka HP (24) dihadirkan untuk melakukan reka ulang adegan pembunuhan dan mutilasi korban berinisial A.
Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko mengatakan rekonstruksi dilakukan di lima lokasi berbeda. Lokasi ini yaitu tempat parkir rumah sakit tempat tersangka dan korban janjian, warung makan tempat tersangka sempat makan usai membunuh dan memutilasi korban.
Kemudian lokasi selanjutnya di toko bangunan. Adapula di indekos tersangka dan terakhir di salah satu kamar wisma di Kaliurang yang menjadi lokasi tempat tersangka membunuh dan memutilasi korbannya.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
"Ada lima lokasi. Total ada 64 adegan yang dilakukan tersangka. Untuk di wisma ini ada 47 adegan yang diperagakan oleh tersangka," kata Tri.
Tri membeberkan dalam melakukan kejahatannya, tersangka sudah melakukan perencanaan. Perencanaan ini di antaranya dengan menyiapkan sejumlah alat untuk membunuh dan memutilasi korban. Peralatan yang disiapkan di antaranya ada peralon (pipa) besi, pisau bayonet, pisau cutter dan gergaji.
"Tersangka ini sempat mampir ke toko bangunan dan membeli gergaji. Gergaji ini untuk pemotongan besar bagian tubuh korban seperti tulang," ucap Tri.
Tersangka, lanjut Tri membawa peralatan untuk membunuh dan memutilasi korban dalam sebuah tas ransel berwarna hitam. Tas ini sempat disimpan di kamar wisma sebelum tersangka menjemput korbannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung
Baca SelengkapnyaDua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, aksi E dilakukan terhadap korban di sebuah rumah kosong.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar reka ulang kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka Turah (T) alias Daud (40) terhadap temannya seorang wanita berinsial R.
Baca SelengkapnyaSuami mutilasi istri dan dagingnya ditawarkan ke tetangga
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial AARN yang diciduk di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).
Baca SelengkapnyaMasalah ekonomi diduga menjadi tekanan hingga menyebabkan TR mengalami perubahan kejiwaan.
Baca Selengkapnya