Tidak Diberi Rokok, Pemuda ODGJ di Depok Aniaya Ibu Kandung hingga Luka Parah
Merdeka.com - Seorang pemuda di Depok mengamuk karena tidak diberi rokok. Dia menganiaya ibunya hingga terluka parah di bagian kepala.
Peristiwa itu terjadi di Jalan H Terin 3, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Depok. Pelaku berinisial A (27), sedangkan korban adalah ibu kandungnya, Minah (47).
Kepala Minah dihantamkan ke kompor saat dia memasak di dapur. Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
-
Kenapa anak terpengaruh rokok? Jika orang tua merokok, anak mungkin akan meniru kebiasaan tersebut.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Apa dampak asap rokok ke anak? Anak-anak yang terpapar asap rokok berisiko tinggi mengalami infeksi pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia.
-
Kenapa orangtua membentak anak? Orangtua mungkin membentak anak ketika mereka merasa lelah, kewalahan, atau marah. Dalam kondisi seperti ini, tugas-tugas kecil yang biasanya bisa diabaikan menjadi sangat mengganggu.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
"Kejadian terjadi pukul 15.00 WIB saat ibunya masuk ke rumah untuk masak. Tanpa disadari secara tiba-tiba pelaku dengan emosi langsung memegang kepala ibunya dihantamkan beberapa kali ke kompor dan ke tembok hingga terluka cukup serius," kata Ketua LPM Kelurahan Pangkalan Jati Baru Marulloh, Jumat (24/2).
Beruntung suami korban datang saat itu dan langsung menolong istrinya. Sementara A langsung melarikan diri hingga dua hari. Saat ini dia sudah diamankan polisi.
"Korban dibawa RS Fatmawati dan menjalani operasi akibat luka bocor di bagian kepala. A sempat kabur karena bapaknya ngejar saat kejadian. Saat ini A sudah diamankan anggota Reskrim Polsek Cinere," tukasnya.
Informasi yang didapat, A ini mengalami depresi atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sehari-hari, dia hanya diam di rumah dan merokok.
A kerap marah jika tidak diberi rokok. Orang tuanya sering menjadi sasaran kemarahannya. "Kejadian pelaku aniaya ibunya bukan yang pertama kali, namun bapaknya sendiri saja pernah saat sedang tidur tiba-tiba langsung ditusuk menggunakan tulang sapi berukuran besar hingga luka," ujarnya.
Pelaku adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Minah dan Husin (50). Orang tuanya sehari-hari adalah juru parkir. Orang tua A juga merasa kewalahan menghadapi anak tersebut ketika sedang marah-marah lantaran tidak diberi rokok. "Pertama bapaknya sendiri ditusuk tulang sapi saat tidur, kini ibunya sendiri luka cukup serius bocor di kepala akibat dihantamkan ke kompor dan dinding tembok rumah berulang kali," ceritanya.
A pun rencananya akan dibawa ke sakit jiwa atau ke Dinas Sosial karena orang tuanya sudah tidak sanggup mengurus A. "Karena sudah tidak sanggup lagi bapaknya datang ke rumah saya minta untuk pelaku dibawa ke RS Jiwa atau diserahkan ke Dinsos Depok. Namun saat pagi ini baru mau dijemput Dinsos, pelaku udah keburu ditangkap anggota Reskrim Polsek Cinere," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaKapolsek mengatakan korban meninggal dunia akibat luka parah pada bagian kepala akibat hantaman batu.
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaRA adalah anak pertama dari dua bersaudara. Pelaku memilki satu adik perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Baca Selengkapnya