Tiga korban luka kapal terbakar di Pati adalah nelayan
Merdeka.com - Tiga nelayan dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi korban kapal terbakar di Sungai Kenongo, Pulau Seprapat, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ketiga nelayan itu adalah Edi Siswanto (28), Juwana, dan Karbani (45).
"Kondisi luka bakar yang dialami agak parah sehingga keduanya dilarikan ke RSUP dr Kariadi, Kota Semarang," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padakova kepada merdeka.com Sabtu (15/7).
Satu korban lainnya atas nama Supardi (48) turut mengalami luka bakar. Namun karena luka bakarnya cukup ringan saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Budi Agung Juwana, Pati.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
"Dugaan sementara dari salah satu kapal dari puluhan kapal yang bersandar," kata Djarot.
Berikut data sementara Polda Jateng terkait jumlah kapal motor terbakar di Pati:
1. Kapal Motor milik Sumarno.
2. Kapal Motor milik Rafindo.
3. Kapal Motor milik Bagong.
4. Kapal Motor milik Pabrik Rokok (PR) Sukun
5. Kapal Motor milik Warga Ngemplak Kecamatan Margoyoso, Pati.
6. Kapal Motor milik PT Putra Leo
7. Kapal Motor milik PT Putra Leo
8. Kapal Motor penampung KM
9. Kapal Motor cantrang
10. Kapal Motor milik H. Umar warga Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Pati.
11. Kapal Motor milik Kades Bendar Kecamatan Juwana, Pati.
12. Kapal Motor milik H. Tomo
13. Belum terindentifikasi.
14. Belum teridentifikasi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca Selengkapnya