Tiga Perampok Bersenjata Api Diringkus Polisi di Rumah Kontrakan
Merdeka.com - Polisi meringkus tiga orang perampok bersenjata api yang melarikan uang Rp 35 juta milik korbannya di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Riau. Polisi juga menyita sepucuk senjata api yang digunakan pelaku untuk beraksi.
"Ketiga pelaku ditangkap saat berada di persembunyiannya, di sebuah kontrakan kilometer 7 Kulim Kecamatan Mandau," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto kepada merdeka.com, Minggu (7/7).
Yusup menjelaskan, ketiga tersangka inisial SP (42), warga Talang Mandi, Mandau, SS (24), warga Kelurahan Balai Raja, Pinggir, dan AR (42), warga Talang Mandi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
"Barang bukti diduga digunakan pelaku disita, berupa satu unit minibus, satu senjata api jenis FN warna hitam, beberapa butir peluru senjata api aktif, satu Handphone, satu topi warna hitam," kata Yusup.
Pelaku melakukan perampokan terhadap pedagang bernama Tulus Lando Hutapea dan istrinya. Uang Rp35 juta, serta handphone milik korban dirampas pelaku dengan mengancam pakai senjata api.
Kejadiannya pada Kamis, 13 Juni 2019 sekira pukul 02.30 Wib.saat itu, korban hendak ke pasar untuk jualan. Tiba-tiba, saat keluar rumah mereka didatangi dua pria menodongkan senjata api.
"Para pelaku mengambil secara paksa uang sebesar Rp35 juta dan handphone milik korban. Lalu pelaku pergi menggunakan mobil warna hitam," jelas Yusup.
Kemudian kejadian itu dilaporkan ke polisi. Atas laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Polisi mengendus posisi pelaku di daerah Wonosobo Sebanga, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Anggota Polres Bengkalis dan dibantu tim Polda Riau melakukan pengejaran.
"Pada Jumat 5 Juli 2019 sekitar pukul 02.00 Wib, para pelaku kita tangkap dalam sebuah rumah kontrakan," imbuh Yusup.
Kepada polisi, pelaku mengakui telah merampok korban. Bahkan ada seorang pelaku lain inisial KW yang masih buron. Untuk AG, perannya selaku pemilik minibus warna hitam, dan senjata api mirip FN beserta pelurunya. Sedangkan SP berperan sebagai eksekutor bersama KW. Sementara pelaku SS, berperan sebagai perencana perampokan.
"Atas perbuatan mereka, para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 atas kepemilikan senjata api," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca Selengkapnya