Tikam Pengemudi Ojek Online hingga Tewas, Pelaku Mengaku Dapat Bisikan Gaib
Merdeka.com - Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Pematang Siantar tiba-tiba ditikami orang tak dikenal, hingga akhirnya tewas. Pelaku sudah tertangkap. Dia mengaku mendapat bisikan gaib sehingga melakukan perbuatan itu.
Pengemudi ojol yang dibunuh bernama Vecky Erwanto Damanik (35). Warga Jalan Pisang Gang Bersama, Pardamean, Siantar Marihat, Pematang Siantar ini tewas dengan lima luka tusukan di perut kiri dan dada.
Pembunuhan dilakukan Suheri Sihombing alias Gel (28) di warung depan Gedung Olahraga (GOR) Pematang Siantar, Sabtu (28/9). Pelaku yang merupakan warga Jalan Pane, Kebun Sayur, Siantar Timur, Pematang Siantar, ini telah ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Pematang Siantar di rumahnya, Selasa (1/10).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diteliti dalam riset otak psikopat? Mereka melakukan penelitian itu di sebuah penjara. Di sana, mereka menggunakan MRI untuk memindai otak para tahanan.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Pelaku tidak melakukan perlawanan," kata Kabag Ops Polres Siantar Kompol Biston Situmorang, saat memaparkan kasus itu di Mapolres Siantar, Kamis (3/10).
Pembunuhan berawal saat Suheri datang ke warung untuk membeli mi goreng. Vecky sedang duduk bersama seorang rekannya di sana. Posisi duduk Suheri dan Vecky cukup berjarak. Mereka pun tidak berkomunikasi.
Namun tiba-tiba Suheri menikam Vecky. Teman korban yang melihat kejadian itu memberikan perlawanan. Dia menyiram pelaku dengan air panas dan mendorong meja. Namun Suheri justru mengejar dan menyerangnya.
Setelah mengejar, pelaku kembali menikami Vecky. Total ada 7 tusukan yang coba dihujamkannya ke tubuh korban.
Dengan pisau di tangannya, pelaku menemui pemilik warung. Pemuda ini memberi Rp 10.000 untuk membayar mi goreng yang dibeli. Selanjutnya dia pergi berlalu.
Korban sempat dilarikan ke RS Vita Insani untuk mendapat perawatan. Namun dia tak mampu bertahan dan meninggal dunia di sana.
Polisi langsung menyelidiki kasus pembunuhan ini. Mereka memeriksa saksi-saksi dan memantau rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Penyelidikan itu membuahkan hasil. Suheri pun ditangkap. Sempat membantah, pria pengangguran itu akhirnya mengaku menikami korban. Barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakannya juga turut disita.
"Dari keterangan pelaku, dia dan korban tidak saling kenal. Juga tidak ada hubungan kerabat atau bisnis," jelas Biston.
Polisi mendalami dugaan Suheri mengidap kelainan jiwa. Terlebih pria yang sudah setahun terakhir tinggal seorang diri ini terobsesi mendalami ilmu hitam.
Biston menambahkan, pelaku mengaku mendapat bisikan gaib saat melihat korban. "Bisikannya korban akan menghancurkan mata pencariannya, Karena itu pelaku langsung menikam korban," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar Iptu Nur Istiono menambahkan, Suheri dijerat dengan Pasal 338 dan 351 KUHPidana tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. “Ancamannya hukuman 15 tahun penjara. Kita juga masih memeriksa kejiwaan pelaku," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaDalam perkembangannya, terungkap terduga pelaku diketahui berinisial AB, 29 tahun.
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaKorban yang saat itu menahan rasa sakit mencoba kabur menyelamatkan diri sambil memegang luka tusukan. Darah korban pun berceceran di jalan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca Selengkapnya