Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Titik terang kasus tewasnya Krisna di barak SMA Taruna Nusantara

Titik terang kasus tewasnya Krisna di barak SMA Taruna Nusantara SMA Taruna Nusantara. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Tubuh Krisna Wahyu Nurachmad (16), siswa SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah, sudah tak lagi bergerak saat ditemukan pamong graha, Riyanto (54). Krisna tewas bersimbah darah di barak G17 kamar 2B kompleks asrama Taruna Nusantara.

Polisi sudah menemukan titik terang kasus ini. Diduga kuat, korban yang beralamat di Jalan Sumarsana Nomor 12 RT 3 RW 4, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung itu dibunuh temannya.

"Beberapa siswa sudah diperiksa. Sudah ada siswa yang diindikasi sebagai pelaku, tapi sedang dalam pemeriksaan. Diduga kuat dilakukan rekannya sendiri," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3).

Terungkapnya kematian Krisna ini bermula saat Riyanto menjalani rutinas setiap pagi, berkeliling membangunkan siswa untuk salat subuh. Saat itu jam menunjuk sekira pukul 04.00 WIB.

Disaksikan beberapa siswa, Riyanto sempat mengecek kondisi korban dengan cara memegang urat nadi. Saat diperiksa, nadi Krisna sudah berhenti berdenyut.

Kemudian Riyanto melaporkan ke Wakil Kepala Sekolah dan diteruskan ke Polsek Mertoyudan.

Satreskrim dan Inafis Polres Magelang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dipimpin Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padacova yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan, saat olah TKP polisi menemukan luka tusukan benda tajam di leher Krisna. Luka itu diduga akibat tusukan.

"Ada bekas luka tusukan, melebar dan dalam pada leher sebelah kiri bawah korban," kata Djarot di Mapolda Jateng, Semarang.

Krisna diperkirakan tewas akibat luka tusuk di leher tersebut. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya barang bukti berupa pisau dan pakaian milik korban yang berlumuran darah.

"Petugas kami menemukan dua bilah pisau. Kemudian juga baju-baju dan celana penuh dengan percikan darah korban," tegasnya.

Usai identifikasi sementara dan olah TKP, jenazah Krisna kemudian dibawa ke RSUD Tidar, Kota Magelang. Di RSUD Tidar berencana mengautopsi guna penyelidikan serta mengetahui persis penyebab kematian.

Hingga kemarin, sudah 12 saksi diperiksa polisi. Terdiri dari siswa-siswi dan penanggung jawab gedung atau pamong graha. Terutama untuk empat saksi pertama kali yang melihat dan menemukan jenazah korban di barak 17G kamar 2B.

Keempat saksi kunci tersebut adalah Kodiat (58) sebagai pamong graha warga Dusun Kutan RT 1 RW 10 Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan; Riyanto sebagai pamong graha warga Dusun Bangsren RT 29 RW 12, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Kemudian Torik Saladin Noval (16) warga Perum Puri Panca Yasa Nomor 1 RT 9 RW 3 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang dan Rudi Adi Susanto (35) sebagai wali graha 17 warga asrama SMA Taruna Nusantara P49.

Pemeriksaan ke 12 saksi dilakukan baik di TKP maupun di Mapolres Magelang oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Magelang dan Direskrimum Polda Jateng.

"Kami juga menurunkan tim Direskrium Polda Jateng yang dipimpin AKBP Nanang Haryono untuk lebih mempercepat proses penyelidikan dan pengungkapan kasus, yang sampai saat ini belum tertangkap pelakunya," lanjut Djarot.

Kabag Humas SMA Taruna Nusantara Cecep Iskandar mengatakan proses pembelajaran tetap berlangsung normal. "Seluruh siswa saat ini dalam keadaan aman dan terjaga penuh," katanya.

Dia menyampaikan keluarga besar SMA berduka atas meninggalnya Kresna, dan merasa sangat kehilangan siswa baik dan selalu bersemangat.

"Mohon doa agar almarhum diterima amal baiknya dan diampuni segala dosa-dosanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran untuk menerima musibah ini," katanya.

Krisna yang pendiam

Meninggalnya Krisna membuat keluarga besarnya berduka. Paman Krisna, Amru yang ditemui di kediamannya kemarin mengaku tengah sibuk untuk bertolak ke Magelang.

"Saya buru-buru mau berangkat ke Magelang," kata Amru saat ditemui di kediamannya, Jalan Sumarsana, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Lantas di rumah itu tinggal ada Wawan Setiawan (25) yang biasa membantu di rumah tersebut. Meski diisi pamannya tapi rumah itu memang milik orang tua Krisna yakni Almarhum Kartoto yang berpangkat Mayjen dan Umi Isnaningsih.

"Ini memang rumah orang tuanya. (Krisna) Sudah jarang di tempat oleh ibu. Yang menempati adik dari ibu Mas Amru sama sopir ibu dan saya," ujarnya.

Dia mengaku cukup terkejut dengan kabar tersebut. Sama sekali dirinya tidak menyangka. Yang diketahui Krisna adalah orang yang pendiam.

"Orangnya pendiam, enggak banyak tingkah, enggak neko-neko," terangnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau

Pelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Tetangga Dengar Teriakan 'Tolong' di Kamar Indekos Remaja Tamansari Berlumuran Darah
Kesaksian Tetangga Dengar Teriakan 'Tolong' di Kamar Indekos Remaja Tamansari Berlumuran Darah

Ketua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.

Baca Selengkapnya
Pemuda Baru Lulus Kuliah Tewas Bersimbah Darah di Indekos Depok, Tangannya Pegang Pisau
Pemuda Baru Lulus Kuliah Tewas Bersimbah Darah di Indekos Depok, Tangannya Pegang Pisau

Seorang pria ditemukan tewas di kontrakan yang terletak di Jalan Jambu, Kecamatan Beji, Depok. Korban ditemukan tewas dengan luka sobek di leher.

Baca Selengkapnya
Remaja Bersimbah Darah Ditemukan di Indekos Tamansari, Polisi Amankan Teman Perempuan Korban
Remaja Bersimbah Darah Ditemukan di Indekos Tamansari, Polisi Amankan Teman Perempuan Korban

"Iya, teman perempuan korban. Sedang kita lakukan pemeriksaan," tutur Adhi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos
Mahasiswa UI Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos

Jenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.

Baca Selengkapnya
Ini Lokasi Mahasiswa STIP Jakarta Diduga Dianiaya Senior hingga Meninggal Dunia
Ini Lokasi Mahasiswa STIP Jakarta Diduga Dianiaya Senior hingga Meninggal Dunia

Polisi sudah memeriksa 10 saksi terkait kematian mahasiswa tersebut.

Baca Selengkapnya
Mayat Siswi SMP Berseragam Futsal Ditemukan di Kuburan China, Diduga Kuat Dibunuh
Mayat Siswi SMP Berseragam Futsal Ditemukan di Kuburan China, Diduga Kuat Dibunuh

Korban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.

Baca Selengkapnya
Remaja di Tamansari Tewas, Polisi Duga Tak Sengaja Tertusuk Pisau Saat Ribut dengan Pacar
Remaja di Tamansari Tewas, Polisi Duga Tak Sengaja Tertusuk Pisau Saat Ribut dengan Pacar

Korban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya
Ditangkap! 1 dari 4 Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang di Kuburan China Mantan Pacar Korban, Kenalan di FB
Ditangkap! 1 dari 4 Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang di Kuburan China Mantan Pacar Korban, Kenalan di FB

Total ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.

Baca Selengkapnya
Geger Pelajar SMK di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Saat Bertamu ke Rumah Temannya
Geger Pelajar SMK di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Saat Bertamu ke Rumah Temannya

Ibu pemilik rumah kaget saat pulang melihat ada ceceran darah di dapur rumahnya dan ternyata korban sudah terkapar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal

Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol

Sempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.

Baca Selengkapnya