TNI AL Tegaskan Pemuda di Kemang Tak Dikeroyok, Terduga Pelaku Cuma Satu
Merdeka.com - Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) TNI AL masih menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan marinir terhadap seorang pria di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kejadian ini bermula dari unggahan Twitter korban usai kejadian pada 18 Juni 2023.
Kasubdis Dispenal Kolonel Fajar mengatakan, saat ini baru satu orang yang dilakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut. Ia diketahui atas nama inisial AR.
"Satu orang yang diperiksa, inisial AR," kata Fajar saat dihubungi, Selasa (20/6).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Dia menyebut, AR merupakan anggota dari satuan Marinir dengan pangkat Prajurit Satu (Pratu). Pada perkara ini, AR yang masih berstatus sebagai terperiksa ini diduga melakukan penganiayaan terhadap korban.
"AR diduga melakukan penganiayaan. Tapi itu baru dugaan," ujarnya.
Fajar menegaskan, keterangan sementara, kejadian yang sebenarnya tak sesuai dengan apa yang disampaikan korban melalui twitternya. Karena, pemukulan ini diduga hanya dilakukan oleh AR.
"Kasus ini bukan pengeroyokan, tapi penganiayaan. Karena yang diduga melakukan pemukulan hanya AR," tegasnya.
Sebelumnya, Viral video seorang pria mengaku dikeroyok sejumlah orang pada tengah malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Hal itu terjadi akibat saling salah paham saat berkendara di jalan.
Pelaku diduga sejumlah orang berdinas di TNI AL. Kejadian ini diunggah oleh akun @rfkhbwzr.
"@_TNIAL_ Izin melaporkan telah terjadi pengeroyokan terhadap diri saya sendiri oleh anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak berjumlah 5 orang atau lebih menggunakan senjata knuckle dan pisau lipat. Lokasi kejadian di simpang pertigaan antara Jl. Prapanca Raya dan Jl. Kemang Raya," ujar akun tersebut seperti dikutip merdeka.com, Senin (19/6).
Mendapat informasi tersebut, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Wira Hady menyebut, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke TNI AL.
"Kejadian sudah dilaporkan ke TNI AL, untuk update akan kami sampaikan secepatnya," ujar Wira.
Meski sudah dilaporkan, jenderal bintang satu ini mengaku masih menunggu kronologi terkait kejadian tersebut. "Kami lagi menunggu kronologi kejadian dari Kormar," ucapnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaTak hanya Puspom TNI yang memonitor perkara tersebut, melainkan juga Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI.
Baca Selengkapnya