Tuntun motor curian, 4 begal di Semarang dihajar massa
Merdeka.com - Kawanan begal motor kembali diringkus petugas Satreskrim Polrestabes Semarang. Kali ini, lima perampas motor dibekuk sekaligus dan seorang di antaranya diketahui masih di bawah umur. Data kepolisian menyebut, satu di antara lima curanmor ini dibekuk saat sedang menuntun sepeda motor hasil rampasannya di depan IKIP Veteran, Jalan Pawiyatan Luhur Semarang.
Salah seorang pelaku, Feri mengatakan, semula dia bersama teman-temannya berniat menjebak Eko Hendy Prasetya, seorang pemotor yang ketiban apes saat melintasi lokasi kejadian sekitar dua pekan lalu. Saat tengah malam, korban yang pulang melewati lokasi kejadian tampak ngos-ngosan lantaran ban motor kesayangannya bocor di tengah jalan.
Di tengah suasana serba gelap itulah, Feri dan seorang rekannya muncul dan berlagak membantu mendorong. Meski sempat ditolak, namun korban akhirnya mengiyakan bantuan pelaku. Sesampainya di depan kampus IKIP Veteran, ternyata telah menunggu tiga rekan pelaku lainnya.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Mengapa orang-orang meninggalkan rumah? Mereka diselimuti ketakutan setelah serangan Israel ke Jalur Gaza terus berlanjut.
Para begal motor ini pun memaksa korbannya berjalan sampai sebuah gang. "Saat di situ saya pukuli dan sempat saya todong pakai pisau sebelum motornya saya ambil paksa," kata pria 23 tahun ini, di Mapolrestabes Semarang, Senin (13/10).
Usai menghajar korbannya, pria warga Karang Ingas, Siwalayan Gayamsari ini lalu kabur dengan menuntun motor curiannya ke arah kampus STIKUBANK sementara tiga pelaku lainnya kabur lewat Sampangan. Korban yang luka lebam usai dihajar pelaku kemudian berteriak. Warga yang mendengar teriakan pegawai Undip ini pun langsung berhamburan keluar rumah dan mengejar pelaku yang sedang menuntun motor curiannya.
"Saya digebuki di situ sampai saya dibawa ke kantor polisi," terang dia.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono, mengungkap, ketiga rekan Feri juga sukses diringkus petugasnya dengan menjebak mereka di kawasan Jatingaleh. Ketiga begal motor lainnya ialah Didik (28) warga Candi Penataran Kalipancur Ngaliyan, Hadi (16) warga Jalan Petek Dadapsari, Mus alias Mustofa (20) pria warga Jalan Kudu Penggaron Lor Kudu Genuk Semarang dan Cokro Santoso, (30) warga Kampung Pulo, Dadapsari.
"Hasilnya, kami sita semua barang curian mereka mulai dari tiga motor Honda Astrea, Honda NF dan Suzuki Shogun hingga dua pisau belati dan pisau lipat," tegasnya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto menambahkan, komplotan begal motor ini menjadi targetnya sejak lama. Selain merampas motor di Pawiyatan Luhur, pelaku juga merampas motor di Siranda, Tanah Mas, Sekaran, dan Sayung Demak.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca Selengkapnya