Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Ujaran kebencian seperti virus gampang menyebar, jangan dibiarkan'

'Ujaran kebencian seperti virus gampang menyebar, jangan dibiarkan' anti sara. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ujaran kebencian atau hate speech semakin masif di masyarakat baik melalui media sosial ataupun media lainnya. Adanya hate speech tentu dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat yang berujung pada perpecahan bangsa.

Masyarakat diminta tidak terjebak dengan perilaku hate speech yang juga ditunggangi kelompok-kelompok radikal atau kelompok lain yang menyulut keributan. Kampanye untuk menghindarkan masyarakat dari berbagai konflik sosial itu harus dilakukan pada banyak level.

"Jangan memberikan kompromi sedikit pun, kepada siapa pun mereka melakukan ujaran kebencian. Karena begitu ada satu yang dibiarkan maka itu akan menjadi jamur dan seperti virus yang gampang menyebar," ujar Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Siti Musdah Mulia dalam keterangannya, Sabtu (12/5).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, untuk menghentikan ujaran kebencian maka yang dibutuhkan pertama-tama adalah kesadaran masyarakat. "Marilah kita bersama-sama mengedepankan nilai-nilai moral yang kita anut dalam agama kita masing-masing sebagai pegangan dalam berbagai kehidupan," katanya.

Untuk membangkitkan kesadaran masyarakat agar menjauhi ujaran kebencian sekaligus membangun kehidupan yang damai, menurut Musdah, harus ada kampanye yang dimulai dari tingkat keluarga, lembaga pendidikan, dan di tingkat masyarakat.

Dalam hal ini, kata Musdah, keteladanan sangat dibutuhkan. Untuk itu, mereka yang ditokohkan dan menjadi panutan masyarakat harus bisa memberikan teladan.

"Kalau para tokoh tidak memberikan teladan bagaimana kita berharap masyarakatnya menjadi lebih baik," katanya.

Menurut Musdah, peran pemerintah, terutama aparat penegak hukum, juga cukup penting untuk meredam maraknya ujaran kebencian. "Masyarakat juga harus diberikan peringatkan, diberi pengertian mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Saya pikir sosialisasi itu penting," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!

Konten negatif berupa berita bohong dan intoleransi dapat merusak keutuhan bangsa.

Baca Selengkapnya
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu

Hoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari

Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya

Galih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Dengan Kuatkan Literasi Digital
Lawan Ujaran Kebencian Dengan Kuatkan Literasi Digital

Selain literasi digital, Khofifah mengatakan upaya yang bisa ditempuh dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu

Wapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos

Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya