Usai ambil uang Rp 250 Juta dari Bank, biro jasa di Bogor dirampok
Merdeka.com - Empat kawanan perampok berhasil menggasak uang tunai Rp 250 juta milik Abdul Holik (35) pegawai biro jasa surat-surat kendaraan bermotor di Bogor yang sedang melintas di Jalan Raya Cikaret, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (19/01) siang.
Selain uang tunai, aksi para pelaku juga membuat korban mengalami luka-luka di tangannya hingga sempat menjalani perawatan di RSUD Cibinong. Berdasarkan keterangan korban, peristiwa pencurian dengan kekerasan itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wib, saat sedang mengendarai sepeda motor dari arah simpang Jalan Raya Bogor-Jakarta menuju Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bogor di Komplek Pemkab Bogor.
"Pelakunya pakai dua motor, mereka berboncengan membentak dan menarik jaket saya. Saat itu juga saya terjatuh dan salah satu pelaku langsung memukul kepala saya, pelaku satunya mengambil tas berisi uang," ujar Abdul saat ditemui di Mapolsek Cibinong.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Menurutnya, diduga para pelaku sudah membuntutinya sejak keluar dari Bank BCA Cabang Graha Cibinong, Jalan Raya Bogor-Jakarta, dan langsung beraksi ketika situasi Jalan Cikaret-Pemda sepi. "Saat itu di lokasi kejadian, jalan tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa pengendara dan pedagang di pinggir jalan. Kejadiannya begitu cepat para pelaku langsung kabur setelah berhasil membawa tas berisi uang itu," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cibinong Kompol Hida Tjahjono mengungkapkan pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus perampokan yang menimpa pegawai biro jasa di Jalan Cikaret, Cibinong itu. "Saat ini sudah tiga orang saksi yang dimintai keterangan, termasuk korban masih dimintai keterangan," ungkap Kompol Hida.
Berdasarkan penyidikan sementara, korban hendak ke kantor Samsat hendak mengurusi sejumlah surat-surat kendaraan bermotor di kantor Samsat Kabupaten Bogor Komplek Pemkab Bogor.
"Meski sempat tak berdaya usai terjatuh dari motornya, korban sempat berusaha melawan saat tas berisi uang direbut, tapi para pelaku betubi-tubi memukuli korban, beruntung korban hanya mengalami luka lecet pada kaki dan tangannya saja," jelasnya.
Kompol Hida menambahkan hingga saat ini pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Bank BCA untuk mengetahui jumlah pasti uang yang dibawa korban. "Apakah sesuai dengan pengakuan korban bahwa uang tersebut Rp 250 juta, itu akan kita cek juga ke pihak bank. Saat ini anggota kami masih memburu para pelaku yang diduga spesialis perampokan dengan target nasabah bank," ungkapnya.
Sebelumnya, aksi perampokan juga terjadi di sebuah kios penjual burung di Kampung Bojong Neros, RT 02 RW 13, Kelurahan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (16/1) dini hari. Dalam aksinya para pelaku berhasil menggasak sejumlah burung yang nilainya jutaan rupiah.
Tak hanya itu, para pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang itu juga sempat menganiaya Dian, (52) dan Ilham (22) pemilik kios dan anaknya yang sedang tidur. Hasil penyidikan sementara para pelaku diduga masuk ke dalam toko burung melalui jendela samping, yang selanjutnya memukuli dan menusuk korban saat sedang tidur di dalam kamar.
"Untuk sementara diduga ada dua pelaku yang masuk lewat jendela ruang tengah toko, kemudian masuk ke kamar korban dan langsung memukul korban menggunakan martil dan ditusuk pakai pisau," ujar Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Syafuddin Gayo, kemarin.
Dua orang penjual burung tersebut mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mendapatkan perawatan akibat luka tusuk dan dipukuli oleh dua pelaku itu."Korban langsung dibawa ke RS PMI, Dian mengalami luka robek di bagian kepala kalau anaknya mengalami luka lebam, tidak separah ayahnya," terangnya.
Kedua korban pun saat ini diketahui telah pulang ke rumahnya usai mendapatkan perawatan dari RS PMI. "Pihak RS PMI sudah mengizinkan korban untuk pulang, sementara kasus ini masih kita dalami, mengenai kerugian saat ini masih belum bisa diperkirakan namun pengakuan korban ada empat burung senilai jutaan rupiah dibawa kabur rampok itu," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan pengobatan, tiba-tiba pelaku membekap korban dari belakang. Korban diancam pakai senjata api dan parang agar tidak melawan.
Baca SelengkapnyaDuit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca Selengkapnya