Usai mabuk dan karaoke, satpam di Bogor tewas dicangkul preman
Merdeka.com - RL (40), satpam salah satu perusahaan di Bogor tewas dengan cara tragis, setelah terlibat perkelahian dengan sekelompok preman Jumat (5/2) dini hari. Saat itu, dia sedang asyik bernyanyi di salah satu kafe remang di Jalan Raya Sodong, Kampung Rawa Rasus, Desa Bojong, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Kala itu korban yang terpengaruh minuman keras (miras) mengeluarkan kata-kata kasar sehingga membuat EM (36), ZA (34) dan MY (35) tersinggung. Pertengkaran di dalam ruang karaoke kemudian berlanjut hingga keluar kafe.
Priansah Dwi Cahyo (34), warga setempat yang melihat aksi pengeroyokan yang menewaskan salah seorang warga Kampung Klapanunuggal, RT 03/01, Desa/Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor itu terjadi sempat membuat pengunjung kafe kaget.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
"Saya melihat, korban sambil sempoyongan berlari keluar kafe, terus tiga pelaku terus mengejar hingga akhirnya korban jatuh. Para pelaku langsung menendang dan menginjak-injaknya," ujar Priansah.
Lebih sadis lagi, menurutnya, salah satu pelaku terlihat mengambil cangkul yang ada di dekat kafe dan memukulkannya ke arah kepala korban.
"Ngeri melihatnya saat korban dipukul menggunakan cangkul hingga bersimbah. Para pelaku lalu merusak motor korban," tuturnya.
Setelah korban terkapar dipenuhi darah akibat luka di kepalanya, para pelaku langsung kabur. Kemudian warga dan pengunjung kafe berusaha menyelamatkan korban dengan membawa ke rumah sakit.
"Tapi pada pukul 03.00 WIB korban meninggal," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Klapanunggal AKP Wagiman mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan. Namun, tidak membutuhkan waktu lama, pihaknya berhasil meringkus para pelaku.
"Korban meninggal karena mengalami luka di bagian kepala. Kita sudah memintai keterangan sejumlah dan barang bukti berupa satu buah cangkul dan satu unit kendaraan roda dua, yang diduga digunakan untuk menganiaya korban. Terkait motif masih kita selidiki," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang satpam tempat hiburan malam di Ruko Union Thamrin, Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, berinisial MT (37), tewas ditikam pengunjung, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca SelengkapnyaDari enam orang yang diduga sebagai pelaku, salah satunya diketahui membawa celurit.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca Selengkapnya