Usai pesta miras, mantan satpam perumahan dibunuh temannya
Merdeka.com - Stenly Kantohe (31), mantan anggota Satpam perumahan Tikala Residence Manado, ditemukan tewas mengenaskan, Rabu (16/11) sekitar pukul 02.30 Wita. Terdapat sejumlah luka tusukan di tubuh yang diduga akibat senjata tajam.
Kepala Tim Paniki Rimbas 2 Polresta Manado, Ipda Teddy Malamtiga mengatakan, awalnya dia menerima laporan dari Polsek Tikala bahwa telah terjadi pembunuhan dengan menggunakan senjata tajam di kompleks perumahan tersebut. Tim bergerak dan mendapati korban tewas tergeletak.
Selanjutnya petugas melakukan pengembangan di sekitar TKP. Dari hasil pengembangan, polisi mendapat informasi dari saksi berinisial TM seorang buruh bangunan terkait tersangka. Menurut TM, pelaku pembunuhan adalah seorang lelaki berinisial RK (42).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai. Hal itu dilakukan setelah pelaku mengambil barang korban berupa HP maupun uang tunai 300 ribu rupiah,' kata Kombes Pol Wira.
"RK kemudian kami bekuk di rumahnya yang terletak di Desa Tateli Weru Lingkungan 1 Kecamatan Mandolang, Minahasa, bersama barang bukti sebilah pisau. Ia (tersangka) mengakui perbuatannya dan kami bawa ke Polsek Tikala untuk proses lebih lanjut," ujar Malamtiga.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Edwin Humokor saat dikonfirmasi membenarkan adanya tindak pembunuhan tersebut. Dikatakan Humokor, korban adalah mantan petugas Satpam kompleks yang dipecat lantaran sering menagih iuran ke warga dalam keadaan mabuk.
"Sebelum kejadian, pelaku dan korban terlibat miras. Diduga dalam keadaan mabuk, korban mengeluarkan unek-unek ke pelaku berujung perkelahian dan aksi penikaman oleh pelaku," pungkas Humokor, Rabu (16/11) sekitar pukul 10.30 Wita. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSeorang satpam tempat hiburan malam di Ruko Union Thamrin, Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, berinisial MT (37), tewas ditikam pengunjung, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku penusukan sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (23/5) malam.
Baca Selengkapnya