Usai salat tahajud, wanita hamil 5 bulan diperkosa perampok
Merdeka.com - Anggota Polsek Pamulang Tangerang Selatan memburu dua orang perampok dan pemerkosa seorang wanita yang sedang hamil lima bulan di Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (6/10). Kapolsek Pamulang AKP Sainan Lobis mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas dari kedua pelaku.
"Identitas dan ciri pelaku sudah diketahui," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pamulang Ajun Komisaris Polisi Sainan Lobis di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (6/10).
Sainan menjelaskan kejadian berawal saat dua pelaku itu berencana merampok rumah korban di Jalan Salak V Pondok Benda Pamulang Kota Tangerang Selatan pada Senin (29/9) tengah malam.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Saat itu, korban sedang salat Tahajud sehingga pelaku memanfaatkan kesempatan untuk bisa masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela.
Namun, salah satu pelaku memperkosa korban yang tinggal bersama anaknya sedangkan suaminya dinas malam. Usai melakukan aksinya, para pelaku membawa uang tunai Rp 1 juta dan telepon genggam milik korban.
Sainan optimistis petugas kepolisian bisa menangkap kedua pelaku dalam waktu dekat karena telah mengantongi identitas penjahat tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Bermula dari Pelaku Ingin Rampas Harta Korban
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaPerbuatan para tersangka terungkap saat sang anak diketahui tengah hamil
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnya