Usai teror bom, PKS sayangkan ada stigma buruk terhadap wanita bercadar
Merdeka.com - Politikus PKS Mardani Ali Sera menyesalkan adanya stigma buruk dari masyarakat kepada beberapa wanita bercadar pascateror bom di Surabaya. Pasalnya, wanita bercadar disebut-sebut sebagai pelaku bom bunuh diri berdasarkan video yang beredar.
"Ini yang sangat disayangkan. Pemerintah, penegak hukum, kalau paranoid segala macam yang rugi masyarakatnya," kata Mardani saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5).
Mardani menegaskan, pemerintah dan masyarakat seharusnya melakukan deteksi dini, siapa-siapa saja dan di mana saja potensi teror yang akan terjadi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Kenapa Mutiara Baswedan di soroti publik? Menjandi Perbincangan Sosok Mutiara atau Tia menjadi perbincangan dan sorotan netizen ketika ia tergabung dalam Timnas atau tim sukses sang ayah dalam pemilihan presiden.
"Kita harus deteksi dengan tepat siapa pelakunya, jangan gebyah uyah. Sekarang kaya kemarin teman-teman yang bercadar dirazia. Itu meningkatkan radikalisme, malah menimbulkan bibit terorisme baru," ujarnya.
Lebih lanjut perihal hukuman bagi pelaku teroris, Mardani sangat setuju dihukum berat. Namun, semuanya harus mempertimbangkan aspek hukum dan bukti yang dimiliki termasuk opsi kemungkinan soal hukuman mati.
"Tentu yang sekarang kan pakai KUHP. Kalau dalam dakwaan jaksa semua unsur memberatkan terpenuhi dengan skala luar biasa, terorisme lain enggak masalah asal penegakan hukum penuh," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.
Baca SelengkapnyaAtas permintaan Pj Gubernur Aceh, perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (28/8) siang.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal itu PJ Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyelidiki kebenaran video
Baca SelengkapnyaBPIP Yudian Wahyudi Kembali menjadi sorotan publik usai membuat aturan bagi Paskibraka putri yang beragama Islam melepas jilbab saat pengukuhan di IKN.
Baca SelengkapnyaPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Baca SelengkapnyaPelapor berharap langkahnya membawa masalah ini ke polisi sebagai pengingat bagi masyarakat lain untuk tidak melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca SelengkapnyaSebuah video viral memperlihatkan seorang wanita menjadi imam salat di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.
Baca SelengkapnyaKajian yang digelar di Menara 165, Jakarta Selatan itu dihadiri Wanda Hara, seorang pria yang mengenakan busana wanita serta bercadar di barisan perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini tengah melakukan penyelidikan secara mendalam dengan menganalisis jejak digital dari video tersebut.
Baca Selengkapnya