Viral, Dosen FKIP UNS Diduga Lakukan KDRT
Merdeka.com - Kabar kekerasan dalam rumah tangga viral setelah diunggah akun Twitter @wonderdyn, Rabu 24 Mei pukul 18.32 WIB. Pemilik akun DiniDyana menuliskan kabar aksi KDRT yang dialami orangtuanya.
"MAMA KU JADI KORBAN KDRT. PELAKU (BAPAK) INISIAL BW DOSEN UNS KAMPUS KLECO FKIP PGPAUD TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC," cuitnya.
Pemilik akun juga menyertakan foto wajah ibunya dengan luka lebam dengan darah kental. Ada juga foto luka pada tangan. Pemilik akun juga menyebutkan identitas ayahnya yang merupakan salah satu dosen di FKIP Universitaw Sebelas Maret Solo.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Apa isi konten yang viral? Terdapat banyak sekali naskah drama yang cocok untuk ditampilkan untuk menghibur penonton, salah satunya adalah naskah drama lucu.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
Dalam unggahanya, pemilik akun juga mencolek akun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka @gibran_tweet, @UNSfess, @POLRESTASURAKARTA, @DivHumas_Polri, @KomnasHAM @KomnasPerempuan, @LBHJakarta dan @lbhSolo.
"Foto pertama tindak KDRT di depok, pada saat bapakku masih kerja di KEMENDIKBUD. foto kedua dan ketiga tindak KDRT di lingkungan UNS kampus Kleco.Pada tgl 6 Maret 2003 saya dan ibu pergi ke Kampus UNS untuk mencari keberadaan Bapak dan meminta beliau pulang kerumah," ujar pemilik akun dalam keterangan berikutnya.
Ia mengaku tidak mendapatkan respons yang baik meski hanya meminta penjelasan dan memintanya pulang. Namun keduanya justru terlibat pertengkaran.
"Saya menunggu di tangga, kemudian saya mendengar teriakan ibu dan saya menghampirinya," katanya.
Ia juga menceritakan kondisi bunya yang terjepit pintu kelas yang sengaja didorong oleh ayahnya dari dalam.
"Saat hendak saya dorong pintu kelas tersebut, bpk meraih leher ibu dan menyebabkan luka. Tak lama kemudian ada satpam dan mahasiswi yang menghampiri kami," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi KDRT yang dialami korban sudah terjadi sejak 2021 hingga 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap wanita berinisial DMN di Donggala, Jumat (10/11), viral karena korban sebelumnya curhat mimpi dibunuh suaminya.
Baca SelengkapnyaD berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil keterangan, aksi KDRT dilakukan BD terjadi lantaran sikap sang istri yang cemburuan.
Baca SelengkapnyaYA mencabut laporan kasus dugaan KDRT pada 11 Januari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaKekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaLaporan kasus KDRT tersebut diterima Polsek Jagakarsa sebelum penemuan mayat.
Baca SelengkapnyaUndip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.
Baca SelengkapnyaPada kasus ini kepolisian mengamankan barang bukti seperti beberapa rekaman CCTV.
Baca SelengkapnyaBD sebelumnya divonis 7 bulan penjara berdasarkan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKorban menikah dengan pelaku kira-kira tiga tahun yang lalu. Selama berumah tangga, korban sering mendapat perlakuan kasar hingga kekerasan fisik dari pelaku.
Baca Selengkapnya