Wanita di Bengkulu ditemukan tewas dengan luka bacok di kepala
Merdeka.com - Seorang wanita bernama Marmi (35) ditemukan tewas lantaran dibunuh di sebuah kebun kelapa sawit yang berada di Desa Selagan Jaya, Mukomuko, Bengkulu, Senin (6/10).
Mendapatkan informasi adanya pembunuhan, Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memeriksa sebanyak enam saksi terkait kasus pembunuhan seorang wanita berusia 35 tahun di kebun kelapa sawit tersebut.
"Ada enam orang saksi yang telah kami mintai keterangan," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto, melalui Kasat Reskrim AKP Dauglas Mahendrajaya, di Mukomuko, seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/10).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
Korban Marmi (35) ditemukan oleh warga Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Muko, Senin (6/10) tewas mengenaskan dengan kondisi sebagian tubuh korban terkubur, di kebun kelapa sawit di wilayah itu.
Ia mengatakan, pemeriksaan saksi saksi dalam kasus tersebut sebatas lisan. Saksi yang dimintai keterangan, yakni Kepala Desa Selagan Jaya, pemilik kebun kelapa sawit, orang yang mengantar korban sebelum dibunuh, dan warga sekitar.
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi, sebelum meninggal dunia korban ini menghadiri hajatan keluarganya di satuan pemukiman V dan pulangnya diantar, pada Rabu (1/10).
Ia menjelaskan, korban ini tinggal menumpang di kebun kelapa sawit milik warga Desa Selagan Jaya bersama dengan seorang pria yang menurut keterangan warga sebagai suaminya.
"Korban dan Bahri sudah sebulan ini tinggal di sebuah gubuk yang berdindingkan plastik hitam di kebun kelapa sawit warga di wilayah itu," ujarnya.
Ia menyatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa pelaku pembunuh Marmi ini adalah Bahri karena sampai sekarang pria itu belum ditemukan.
Bisa saja, lanjutnya, pria ini juga menjadi korban pembunuhan yang tidak ditemukan jasadnya sampai sekarang. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya masih terus mendalami kasus ini untuk mencari pelaku pembunuh korban bernama Marmi.
Sementara itu, lanjutnya, berdasarkan hasil visum dokter RSUD setempat, korban mengalami luka bacokan pada kepala, luka di bagian lehernya, dan tusukan di dada. Selain itu, katanya, korban ini diperkirakan sudah tewas di kebun kelapa sawit tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaWanita Agen BRI Link di Gresik Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan
Baca Selengkapnya