Warsito hilang secara misterius usai masuk Bunker Kaliadem
Merdeka.com - Warsito (33) warga Dukuh Paten, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Sleman dilaporkan hilang saat berkunjung ke Bunker Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan Sleman, Kamis (22/2). Warsito tak kunjung diketemui keberadaannya usai berpamitan dengan sang istri, Dwi Indri Astuti yang ditinggalnya di warung yang tak jauh dari Bunker Kaliadem.
Kapolsek Cangkringan, AKP Sutarman menceritakan Warsito diketahui hilang sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian hilangnya Warsito bermula pada saat Warsito dan Dwi berkunjung ke Bunker Kaliadem. Kemudian keduanya sempat beristirahat di sebuah warung yang berada tak jauh dari Bunker Kaliadem.
"Warsito minta izin ke istrinya naik ke Bunker Kaliadem. Sendirian saja. Istrinya menunggu di warung. Ditunggu satu jam, Warsito tidak datang-datang," ujar Sutarman saat dihubungi, Kamis (22/2).
-
Siapa yang mengantar kepergian Wakapolda Banten? Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Sutarman menerangkan pasca tak kunjung ditemukannya Warsito, Dwi pun kemudian mencari Warsito. Berbekal foto Warsito yang ada di handphonenya, Dwi pun bertanya kepada orang-orang tentang keberadaan suaminya.
Sutarman menjabarkan meskipun secara resmi belum ada laporan masuk tetapi pihak kepolisian terus melakukan pencarian terhadap Warsito. Pencarian, kata Sutarman dilakukan oleh tiga tim dimana masing-masing tim berisi 9-12 orang yang merupakan gabungan dari petugas kepolisian dan Tim SAR.
"Saat ini masih berlangsung proses pencarian. Pencarian dilaksanakan secara maksimal," urai Sutarman.
Sementara itu, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman Makwan membenarkan hilangnya Warsito. Pihak BPBD, lanjut Makwan terus melakukan pencarian. Meskipun demikian hingga petang hari keberadaan Warsito belum ditemukan.
"Pencarian sampai saat ini belum ketemu. (Kemungkinan) lanjut nanti," tutup Makwan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Major Wiliam Walker sebelumnya dinyatakan hilang di hutan Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (22/4).
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaKondisinya mayat memprihatinkan. Tangan dan kaki terikat, serta kepala terbungkus karung
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaSuper Garuda Shield rutin dihelat setiap tahun dan diikuti tentara dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat hingga Jepang.
Baca SelengkapnyaBrigpol Setyo Herlambang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan keluarga.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaJasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca Selengkapnya