LSI: Prabowo-Gibran Didukung NU Kultural dan Anak Muda
"Pasangan Prabowo dan Gibran hingga saat ini masih mendapat dukungan dari NU kultural dan generasi muda," kata Hanggoro Doso.
Prabowo-Gibran dinilai menjadi pasangan yang paling komplit dari segi segmentasi dukungan.
LSI: Prabowo-Gibran Didukung NU Kultural dan Anak Muda
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI)N Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan, pasangan Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka memiliki banyak dukungan dari kalangan pemilih muda dan kiai Nahdlatul Ulama.
Keduanya mampu menjadi pasangan yang paling komplit dari segi segmentasi dukungan.
"Pasangan Prabowo dan Gibran hingga saat ini masih mendapat dukungan dari NU kultural dan generasi muda,"
kata Hanggoro Doso Pamungkas, Senin (30/10).
merdeka.com
Duet Prabowo-Gibran didukung oleh kelompok masyarakat mulai dari kalangan kiai hingga generasi muda di Jawa Timur. Hal ini membawa keuntungan positif bagi Prabowo dan Gibran di kancah perpolitikan nasional.
Terekam dalam hasil survei Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah Surabaya, duet Prabowo-Gibran mendapat dukungan tertinggi dari kalangan anak muda.
Survei periode 14 - 22 Oktober 2023 tersebut menemukan sebanyak 35 persen di pemilih muda Jawa Timur mendukung Prabowo-Gibran.
Sedangkan kompetitor terdekatnya yakni pasangan dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat elektabilitas sebesar 31 persen. Prabowo-Gibran unggul cukup signifikan dengan jarak 4 persen.
Kemudian, pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat dukungan terendah dengan 24 persen. Hasil ini membuktikan eksistensi Prabowo-Gibran sangat tinggi di pemilh Jatim terutama generasi muda.
Prabowo dan Gibran mendapat pengaruh dari dukungan Habib Luthfi bin Yahya dan kiai-kiai yang lainnya. Dukungan KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mampu mensosialisasikan dukungannya kepada generasi muda.
"Gus-gus inilah yang selain dia kalangan NU, muda jadi satu sisi dapat segmen muda, satu sisi segmen NU,"
pungkasnya.
merdeka.com