Muhammadiyah rela wakafkan Din Syamsuddin jika diminta jadi menteri
Merdeka.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan guyonan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal Din Syamsuddin lebih sibuk dari Menteri Luar Negeri tak bisa langsung dinilai sebagai isyarat bakal masuk ke pemerintahan. Namun, jika benar akan ditarik ke kabinet menduduki pos menteri akan didukung penuh.
"Kalau menitipkan diambil lagi, lebih baik kita wakafkan, kita wakafkan kader terbaik Muhammadiyah untuk bangsa, untuk negara jadi apa pun itu. Itu alamiah itu profesional dan obligasinya, obligasi moral," kata Haedar di Universitas Muhammadiyah Makassar, Jumat (7/8).
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin selama menjabat sering bepergian ke luar negeri. Maka dari itu banyak kerja sama luar negeri yang diteken Muhammadiyah.
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Bagaimana cara merayakan Milad Muhammadiyah? Anda bisa ikut merayakan Milad Muhammadiyah 2024 dengan menyampaikan ucapan penuh doa dan harapan, baik melalui media sosial maupun kepada keluarga dan kerabat.
-
Apa yang diungkapkan dalam tasyahud akhir Muhammadiyah? Dalam tasyahud akhir, seorang Muslim mengungkapkan kesaksian atas keesaan Allah dan kenabian Muhammad sebagai utusan-Nya. Ungkapan ini mencerminkan pokok-pokok ajaran tauhid (keyakinan kepada keesaan Allah) dan risalah (utusan) dalam Islam.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Kapan Milad Muhammadiyah dirayakan tahun ini? Pada tanggal 18 November 2024, Muhammadiyah akan merayakan Milad ke-112, yang menandai perjalanan panjang sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
"Pak Din lebih banyak di luar negeri daripada di dalam negeri. Lebih sibuk daripada Menlu," kata Jusuf Kalla dalam pidato penutupan Muktamar Muhammadiyah.
Lanjut dia, Din Syamsuddin termasuk pucuk pimpinan Muhammadiyah yang berhasil. Di dalam kepemimpinan Din, banyak program organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Pak Din memberi makna yang baik bagi umat Islam di dalam maupun luar negeri," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDin menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.
Baca SelengkapnyaDin Syamsuddin temui Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji akan memberikan kursi menteri pada putra putri terbaik bangsa, termasuk dari Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan organisasinya bukanlah organisasi politik meski aktif dalam mendirikan dan mengawal kemajuan bangsa
Baca SelengkapnyaRaja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..
Baca Selengkapnya"Hanya nonaktif saja untuk periode waktu tertentu selama mereka kampanye,"
Baca SelengkapnyaOrmas Keagamaan Muhammadiyah Dapat Jatah Kelola Tambang
Baca SelengkapnyaMenurut Din, Indonesia membutuhkan pemimpin nasional yang segar dan muda. Tetapi juga tidak terlalu muda. Karena terlalu muda, masih sedikit pengalaman.
Baca Selengkapnya""Kepada saya, tidak perlu didapuk (tim Pemenangan)."
Baca SelengkapnyaDin Syamsuddin memberikan catatan khusus terkait kebijakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut akan melakukan 4 langkah usai menerima izin mengelola tambang
Baca Selengkapnya