Nusron: Apa hebatnya sih ketua tim Ahok, kayak jabatan apa aja
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid angkat bicara soal isu yang beredar bahwa tim pemenangan Ahok-Djarot akan diambil alih oleh PDI Perjuangan. Nusron yang saat ini menjabat Ketua Tim Pemenangan (tim sukses) Ahok-Djarot malah menganggap jabatan yang disandangnya bukan persoalan serius.
"Emang apa hebatnya sih ketua tim, kayak jabatan apa aja," kata Nusron di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (26/9).
Lebih jauh dia mengklaim bahwa tidak ada perselisihan di dalam tim pemenangan. Siapapun yang menjadi ketua tim pemenangan cagub DKI 2017 Ahok-Djarot tidak menjadi soal. Karena jabatan tersebut dianggap tidak terlalu penting baginya.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menjadi ketua tim pemenangan RK-Suswono di Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
"Pada prinsipnya siapapun yang jadi ketua tim itu kami persilakan, jadi tidak benar ada gesekan. Jadi memang apa pentingnya ketua tim ini sih," jelas Nusron.
Nusron menegaskan bila Ahok tidak mempersoalkan siapapun yang bakal menjadi ketua timses.
"Dari Ahok juga tidak mempermasalahkan siapa yang jadi ketua tim pemenangan," imbuhnya.
Politikus Golkar ini melanjutkan, jika Komisi Pemilihan Umum menetapkannya sebagai tim sukses Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017 maka akan mengambil cuti. Bahkan tegas Nusron, dirinya berani mengundurkan diri dari jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
"Kalau saya timses otomatis saya cuti atau mundur," tandasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono mengungkapkan, jika dirinya sudah menentukan siapa yang akan menjadi Timses Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku berteman dengan seluruh ketua umum partai politik di Indonesia dan tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun.
Baca SelengkapnyaCak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Effendi Choirie tegaskan tak ada hambatan dalam penyusunan Timnas Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaLuthfi menekankan, tim pemenangannya terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang fokus bekerja untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaKPU akan mengumumkan nama-nama tim sukses setiap pasangan calon capres-cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
Baca Selengkapnya"Saya juga artis," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Baca Selengkapnya