Proporsional Terbuka atau Tertutup? PDIP Sulsel Siap dengan Sistem Apa pun
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan menyebut calon legislatif (caleg)-nya tak terpengaruh dengan sistem Pemilu 2024 proporsional tertutup maupun terbuka. Bahkan mereka sudah menyiapkan daftar caleg terbaik untuk menghadapi pesta demokrasi itu.
Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni mengatakan, partai berlambang banteng moncong putih ini sudah siap menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024. Bahkan, kata Rudy, caleg PDIP Sulsel sudah siap dengan sistem apa pun, baik proporsional tertutup ataupun terbuka.
"Di PDIP kami sudah siap dengan sistem apa pun. Karena sistem pengaderan kami membentuk watak kader menjadi kader pelopor," ujarnya, Jumat (10/3).
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Bagaimana calon terpilih di Pemilu Proporsional Tertutup? Dengan begitu, wakil rakyat terpilih nantinya ditetapkan oleh partai politik berdasarkan nomor urut. Dalam sistem proporsional tertutup, secara teknis pemilih hanya dapat memilih tanda gambar partai saja.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Bagaimana PPS Pilkada 2024 menjamin suara pemilih? Melalui tugas-tugas ini, PPS berperan penting dalam menjamin transparansi dan integritas hasil pemilihan, serta memastikan setiap suara pemilih dihitung dengan adil.
-
Bagaimana PKD memastikan integritas Pilkada 2024? Sebagai lembaga pengawas, PKD akan menjadi sosok yang penting untuk memastikan integritas, transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan, serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemungutan suara dan perhitungan hasil Pemilu di tingkat lokal.
-
Siapa saja yang bisa dipilih di Pemilu 2024? Masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk periode mendatang.
Politisi yang akrab dipanggil dengan akronim namanya, RPG ini mengaku tanggal 24-26 Maret 2023 nanti, partainya sudah mempersiapkan daftar caleg di masing-masing daerah pemilihan (dapil) anggota DPRD Sulsel. RPG mengaku nantinya proses pencalegan akan dipantau secara langsung DPP PDIP.
"Kami 24-26 Maret ini akan mempersiapkan daftar caleg dengan sebaik-baiknya tentunya. Akan hadir DPP partai untuk melihat secara langsung proses pencalegan di PDIP Sulsel," tuturnya.
RPG menambahkan nantinya penyusunan caleg berdasarkan dapil akan disesuaikan dengan kebutuhan untuk perjuangan merebut suara dan aspirasi rakyat.
Sikap DPW PPP Sulsel
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara mengatakan, penyusunan daftar caleg sudah 95 persen. Meski demikian, PPP masih membuka pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) potensial.
"Untuk provinsi, sudah ada beberapa dapil yang sudah penuh dan sudah 95 persen kami siapkan daftar caleg. Semua Dapil sudah selesai, tetapi kami masih terbuka untuk caleg-caleg potensial yang akan masuk," ujarnya.
Anggota DPRD Sulsel ini mengaku tidak ambil pusing dengan sistem Pemilu 2024. Ia menegaskan caleg PPP akan siap apa pun sistem pemilu yang digunakan.
"Dua sistem itu proporsional terbuka ataupun tertutup kami sudah siap. Kami siap jika itu proporsional terbuka, dan kami siap kalau misalnya tertutup," tegasnya.
Politisi muda ini menyebut sistem proporsional terbuka maupun tertutup sama-sama memiliki plus minus. Ia pun mengaku siap menjalankan putusan MK soal sistem Pemilu 2024.
"Tidak ada istilah wait n see. Sebagai caleg akan menghargai apa pun keputusan hukum dan apa pun itu entah proporsional tertutup maupun terbuka. Kami siap untuk semua itu," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, berharap para bakal cagub cawagub ini mendapatkan kompetisi yang sehat untuk menjadi pimpinan di daerah.
Baca SelengkapnyaSaid menerangkan PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPDIP menyinggung Pilpres 2024. Saat itu, kata PDIP, aparat bekerja untuk calon tertentu.
Baca SelengkapnyaMK dianggap menyelamatkan wajah demokrasi Indonesia dengan menolak permohonan PDIP agar sistem pemilu diubah menjadi proporsional tertutup
Baca SelengkapnyaDalam proses Pilkada, PDIP tidak melihat rivalitas pada saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tak cukup kursi untuk mengusung calon sendiri di Pilgub Sulsel 2024
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan Kota Semarang
Baca SelengkapnyaSaid pun mengajak seluruh kontestan, para calon kepala daerah, khususnya yang diusung oleh PDI Perjuangan di Jawa Timur menguatkan soliditas.
Baca SelengkapnyaAndi menegaskan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi tidak perlu dipikirkan
Baca SelengkapnyaPDIP mengungkap alasan lebih mengincar kursi cawagub daripada cagub.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca Selengkapnya