9 Jenis rasa sakit di tubuh yang tak boleh kamu abaikan
Merdeka.com - Rasa sakit adalah salah satu sensasi yang paling dirasakan oleh sebagian besar makhluk hidup. Entah itu rasa sakit yang teramat sangat atau tidak, tanpanya kamu tidak akan pernah tahu bahwa ada cedera atau penyakit terutama yang bersifat internal. Oleh karena itu sebaiknya kamu tidak meremehkan rasa sakit yang datang, apalagi rasa sakit berikut ini.
Sakit punggungBanyak orang yang mengalami sakit punggung, terutama ketika usia bertambah. Sebabnya, otot punggung mendukung bagian atas dan bawah tubuh sehingga ada banyak tekanan di area ini. Ketika sakit punggungmu berlangsung terus-menerus disertai dengan sensasi kesemutan di jari kaki dan kaki, hal ini jadi tanda kerusakan di lempengan tulang belakang dan sebaiknya tidak kamu abaikan.
Nyeri rahangBanyak orang yang mengira bahwa nyeri rahang adalah pertanda dari sakit gigi atau stres. Namun, kekakuan dan nyeri rahang yang konstan ditambah dengan nyeri dada ringan bisa mengindikasikan penyakit jantung yang serius.
-
Kapan gejala penyakit muncul? Gejala ini biasanya muncul 3–10 hari setelah terkena cakaran atau gigitan kucing. Namun, pada beberapa kasus, gejala bisa muncul hingga beberapa minggu atau bulan kemudian.
-
Kenapa sakit perut bisa jadi serius? Umumnya, sakit perut adalah gejala yang biasa terjadi namun juga bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis yang serius.
-
Apa tanda awal kanker? Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan adalah salah satu gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda awal kanker.
-
Apa saja penyebab badan sakit? Salah satu penyebab umum dari sensasi tubuh sakit saat sedang tidak enak badan adalah infeksi virus atau bakteri. Saat tubuh berjuang melawan infeksi, sistem kekebalan tubuh melepaskan zat-zat inflamasi seperti sitokin yang dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada otot dan sendi. Sensasi ini dapat menjalar ke seluruh tubuh dan mengakibatkan perasaan pegal-pegal yang umumnya kita alami saat flu atau pilek.
-
Kenapa sel kanker menyebabkan rasa sakit? 'Kanker yang telah menyebar ke organ lain, seperti tulang, dapat menyebabkan rasa nyeri yang sangat hebat,' ungkap Yundha dalam pernyataan resmi yang diterima oleh Liputan6.com.
-
Apa penyebab rasa sakit pada pasien kanker? Dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif, I Gusti Ngurah Akwila Dwiyundha, menjelaskan bahwa nyeri yang dialami oleh pasien kanker dapat disebabkan oleh tiga faktor, yaitu sel kanker itu sendiri, efek samping dari pengobatan, serta kondisi medis lain yang mungkin menyertai.
Kram menstruasi kronisKram menstruasi seringkali terjadi di beberapa hari pertama mens. Namun jika kram ini bersifat kronis dan tidak mempan walaupun kamu sudah mengonsumsi beberapa obat-obatan, hal tersebut bisa jadi indikasi PMS yang serius atau kanker rahim.
Sakit kepala yang parahAkar dari penyebab sakit kepala bermacam-macam, mulai dari stres hingga kanker. Sehingga sakit kepala yang tajam di daerah kepala dan berlangsung terus-menerus bisa jadi indikasi adanya tumor otak.
Nyeri perut bagian bawahNyeri perut di bagian bawah kerap terjadi, terutama jika kamu menderita penyakit pencernaan seperti keasaman atau gas. Namun jika nyeri ini berlangsung dalam waktu lama di perut bagian kanan bawah, maka bisa mengindikasinya adanya radang usus buntu.
Nyeri kakiJika kamu sering melewatkan waktu dengan jalan kaki, maka nyeri yang terjadi adalah normal. Namun jika frekwensi jalan kakimu termasuk normal dan rasa nyeri yang terjadi berlangsung terus-menerus, maka hal ini mengindikasikan adanya diabetes.
Rasa sakit di punggung tengahRasa sakit di bagian tengah punggung yang berlangsung terus-menerus bisa jadi tanda adanya infeksi ginjal, terutama jika kamu juga mengalami demam.
Nyeri di betisSaat kamu merasakan nyeri di betis terus-menerus padahal kamu tidak banyak olahraga atau jalan kaki, hal ini mengindikasinya adanya kekurangan kalsium dan osteoporosis.
Nyeri di testisPria yang sering mengalami nyeri di testis, terutama saat melakukan hubungan seksual atau masturbasi, sangat disarankan untuk melakukan tes penyakit menular seksual dan kanker testis.
Ternyata, nyeri yang berlangsung di tubuh secara terus-menerus bisa menjadi indikator gejala penyakit yang serius. Oleh karena itu jangan anggap remeh rasa nyeri yang terjadi.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.
Baca SelengkapnyaSakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaTerjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Baca SelengkapnyaKelelahan yang dialami oleh tubuh kadang tidak tampak wujudnya namun bisa menunjukkan tanda-tanda di tubuh.
Baca SelengkapnyaMengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSakit kepala memang gejala umum, namun terdapat kondisi yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaSakit Kepala Jangan Anggap Remeh, Kenali Jenis Nyeri untuk Bedakan Influenza hingga Kanker.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaKesemutan bisa menjadi sensasi yang mengganggu, namun sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa terjadi sebagai bagian dari gejala penyakit serius
Baca SelengkapnyaDiet dan pola makan yang berdampak tidak sehat di dalam tubuh kita bisa menunjukkan sejumlah tanda yang tidak boleh dilewatkan.
Baca SelengkapnyaPenting bagi kita untuk mengenali sejumlah gejala masalah asam lambung yang kerap terlewat dan tidak kita sadari.
Baca Selengkapnya