Biji rami, makanan super yang jarang dikenal

Merdeka.com - Tak banyak orang yang mengetahui tentang flaxseed atau biji rami. Padahal biji-bijian ini sudah banak digunakan, seperti pada biskuit dan lainnya. Biji ini didapatkan dari tanaman rami yang lebih dikenal sebagai tanaman pembuat kain linen. Biji rami mengandung banyak nutrisi, serat, serta alpha-linoleic acid (ALA).Biji rami tak hanya bisa menjadi sumber antioksidan serta lemak yang baik, namun penelitian terbaru mulai menemukan bukti bahwa biji rami juga bisa menurunkan risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Biji rami juga digadang-gadang sebagai makanan super baru karena manfaatnya yang melimpah dalam hal kesehatan. Uniknya, konon biji ini dinamakan Linum usitatissimum yang dalam bahasa Latin berarti "yang paling berguna."Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi biji rami, seperti dilansir oleh Medical News Today (16/07).

1. Melindungi dari kankerMengonsumsi biji rami bisa membantu mengurangi risiko kanker prostat, usus, serta kanker payudara. Biji rami diketahui bisa mencegah pertumbuhan sel kanker karena asam lemak omega-3 di dalamnya yang mengganggu sel jahat mendekati sel tubuh yang sehat. Selain itu, lignan pada biji rami diketahui bisa mencegah sel tumor untuk membentuk pembuluh darah baru. Penelitian juga mengungkap bahwa biji rami bisa menghentikan pertumbuhan kanker prostat tanpa efek samping.

2. Menurunkan kolesterolPenelitian di Iowa State University mengungkap bahwa tingkat kolesterol pada pria yang mengonsumsi biji rami lebih rendah dibandingkan pria yang tidak mengonsumsi biji rami.

3. Mengontrol gula darahTerdapat bukti kuat bahwa mengonsumsi biji rami setiap hari bisa meningkatkan kontrol gula darah pada pria dan wanita obesitas yang memiliki gejala pra-diabetes. Penelitian ini diterbitkan dalam Nutrition Research.

4. Melindungi tubuh dari radiasiAntioksidan kuat yang terdapat dalam biji rami bisa melindungi tubuh dari radiasi bebas, ungkap penelitian di Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dan zat anti-peradangan yang ada dalam biji rami bisa bekerja untuk melindungi tubuh dari radiasi yang berbahaya.

Meski penelitian menunjukkan bahwa biji rami mengandung banyak manfaat dan aman untuk dikonsumsi, namun sebaiknya ibu hamil berhati-hati saat mengonsumsinya. Biji rami mengandung estrogen tinggi sehingga kemungkinan bisa mempengaruhi kehamilan. Selain itu, orang yang memiliki kelainan pada pencernaan juga sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi biji rami.

Biji rami bisa memberikan efek samping antara lain berupa sakit perut, mual, konstipasi, diare, dan kembung. Jika Anda tak sedang hamil dan tak memiliki kelainan pencernaan, tak ada masalah untuk mengonsumsi biji rami yang kaya manfaat ini. (mdk/kun)