Buah Hati Enggan Makan Daging dan Sayur, Berikut Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua
Merdeka.com - Pilih-pilih makanan merupakan sebuah hal yang biasa dilakukan anak dan membuat orangtua kebingungan. Hal ini terutama ketika anak enggan makan daging dan sayur, padahal keduanya sangat diperlukan untuk tumbuh kembang.
Jika anak sudah mengatakan tidak suka makan sayur dan daging, orangtua harus melihat dari sisi positif. Maksudnya, ketika anak sudah mengungkapkan keinginannya dan sudah menyatakan apa yang ia mau berarti itu merupakan sebuah kecerdasan seperti disampaikan dokter spesialis anak konsultan Ariani Dewi Widodo.
"Anak sudah menyatakan apa yang dia mau itu adalah suatu kecerdasan. Kita harus lihatnya seperti itu, dengan begitu dunia akan tampak lebih baik," kata Ariani dalam Johnson's Parents Club Expert Class beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana membuat anak suka sayur? Dengan mengkombinasikan sayuran dengan bahan lain sehingga menjadi terlihat menyenangkan akan membuat anak lahap saat memakannya.
-
Apa yang membuat anak tidak suka sayur? Menu sayuran kadang menjadi momok bagi ibu karena kerap ditolak sang anak.
-
Apa yang harus dilakukan agar anak mau makan sayur? Menyajikan sayuran dengan cara yang menarik adalah langkah pertama yang penting.
-
Bagaimana membuat anak suka makan sayur? Membiasakan anak makan sayur memerlukan waktu dan kesabaran. Menggunakan kombinasi kreativitas dalam penyajian, edukasi mengenai manfaat, serta melibatkan mereka dalam proses persiapan makanan adalah kunci suksesnya.
-
Bagaimana mengenali picky eater pada anak? Jika anak makan kurang dari 15 jenis makanan, menunjukkan perilaku menghindari tekstur atau jenis makanan secara menyeluruh, tersedak saat melihat atau menyentuh makanan, dan tantrum, maka orang tua harus segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan konsultasi lebih lanjut terkait status gizi anak serta mencari tahu penyebab pastinya.
-
Mengapa anak jadi picky eater? Kondisi anak menjadi 'picky eater' atau pemilih makanan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah kesehatan dan gangguan sensorik.
Baru setelah itu, komunikasikan ke anak, apalagi anak tersebut sudah berusia tiga tahun tentang keinginannya.
"Anak tiga tahun sudah bisa diajak ngobrol, dia sudah tahu mau ini dan itu. Tanyakan ke dia, 'Apa yang kamu mau?', 'Kenapa enggak suka makan sayur dan daging?', 'Kamu tahu enggak kalau makanan ini sehat?'," kata wanita yang berpraktik di RSAB Harapan Kita Jakarta ini.
Sekali atau dua kali mengkomunikasikan itu mungkin anak tidak langsung mau. Namun, dengan komunikasi seperti itu diharapkan anak akan mengerti pentingnya mengasup sayur dan daging.
"Anak-anak sebetulnya mudah diubah kebiasaannya, mereka masih bisa mengadaptasi kebiasaan baru. Jadi, kita orangtua tidak boleh menyerah," saran Ariani.
Coba 10-15 Kali
Satu lagi, orangtua juga perlu mencoba belasan kali memberikan makanan tersebut kepada anak. Studi mengungkapkan umumnya anak tidak akan menolah makanan yang sudah disodorkan 10-15 kali.
"Cuma masalahnya kita orangtua tidak mencoba sampai segitu ya," kata Ariani.
Oleh karena itu, orangtua juga perlu memiliki kesabaran dalam menghadapi anak yang malas makan makanan tertentu. Perlahan, anak bisa jadi akan mau mencoba menyantap makanan tersebut.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyajian yang menarik bisa membantu agar anak lebih mudah mengonsumsi sayur.
Baca SelengkapnyaDalam membantu atasi masalah anak yang pilih-pilih makanan, penerapan aturan makan bisa menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengajarkan anak untuk makan sayur dan buah. Tak hanya sehat, mengajarkan makan sayur dan buah bisa jadi investasi untuk masa depan.
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaTerjadinya pilih-pilih makanan atau picky eater pada anak bisa dihadapi dengan sejumlah cara berikut:
Baca SelengkapnyaPastika asupan sayur si kecil terpenuhi dengan memperkenalkan cara yang menarik untuk menyantapnya.
Baca SelengkapnyaAnak susah makan bisa jadi karena ada masalah dengan indera pengecapnya. Teliti tubuh anak untuk mengetahui keluhan dan konsultasikan ddengan dokter.
Baca SelengkapnyaPengenalan anak denganberbagai jenis makanan bisa jadi langkah awal agar mereka tidak pilih-pilih makanan.
Baca SelengkapnyaAnak yang pilih-pilih makanan atau picky eater bisa terjadi karena sejumlah hal yang mereka alami.
Baca SelengkapnyaKetika seorang anak pilih-pilih makanan atau menjadi picky eater, hal ini bisa menyebabkan kurangnya nutrisi untuk tumbuh kembang.
Baca SelengkapnyaBagi anak yang belajar berpuasa, konsumsi makanan bernutrisi sangat penting dilakukan saat sahur dan berbuka.
Baca SelengkapnyaPola asuh yang diterapkan oleh orang tua bisa mempengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk mendorong anak untuk memilih-milih makanan.
Baca Selengkapnya