Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Anemia, Pastikan untuk Tetap Konsumsi Protein Hewani

Cegah Anemia, Pastikan untuk Tetap Konsumsi Protein Hewani Ilustrasi Anemia. ©Shutterstock.com

Merdeka.com - Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat pola makan. Oleh karena itu, untuk mencegah masalah lebih lanjut, menerapkan pola makan yang tepat bisa sangat membantu menghindari terjadinya masalah kesehatan ini.

Ahli gizi dari RSUI, Ayunthaya Wiharani merekomendasikan makanan yang mengandung protein hewani sebagai sumber zat besi heme dan non-heme, dipadukan makanan sumber protein nabati, utamanya saat sarapan. Hal itu untuk mencegah kekurangan zat besi yang berujung anemia.

"Heme untuk membentuk hemoglobin, banyaknya dari protein hewani. Protein nabati tetapi sumber non-heme kecuali tempe (sumber heme). Selain membangun heme, kita harus membangun globin untuk membangun hemoglobin, yang kita butuhkan protein hewani dan nabati," kata Ayunthaya beberapa waktu lalu dilansir Antara.

Orang lain juga bertanya?

Anda juga bisa menambahkan vitamin C untuk mempercepat penyerapan zat besi misalnya dari buah jeruk, tomat atau sayuran seperti brokoli dan paprika. Contoh sarapan kaya zat besi seperti dikutip dari laman Livestrong, antara lain sereal yang diperkaya dengan stroberi dan susu almond, dua telur dadar dengan setengah paprika ditambah dan setengah cangkir tomat cincang dan segelas jus jeruk. Pilihan lainnya, oatmeal instan dengan 1/4 cangkir kismis.

Pada kesempatan berbeda, dosen Ilmu gizi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman sekaligus Wakil Ketua Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ISAGI), Teguh Jati Prasetyo mengingatkan dari sisi komposisi, sarapan sebaiknya mengombinasikan berbagai zat gizi sehingga memperhatikan keseimbangan menu. Jadi, tidak hanya mengandung sumber energi atau protein saja.

"Tetapi diupayakan dengan memperhatikan keseimbangan menu di dalamnya seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan paling tidak memenuhi sekitar 15-30 persen kebutuhan energi harian," kata Teguh.

Merujuk naskah akademik sarapan sehat yang diinisiasi oleh PERGIZI Pangan, sarapan sebaiknya dilakukan sebelum seseorang beraktivitas yakni sebelum pukul 09.00. Orang memerlukan sarapan untuk mencukupi kebutuhan energinya setelah semalaman puasa (tidur bisa dikatakan puasa karena tidak ada asupan minuman atau makanan apapun) untuk beraktivitas di pagi dan siang hari.

Biasakan Anak Sarapan Sejak Dini

Teguh menyarankan orang tua membiasakan anak-anak sarapan sejak dini. Tantangannya memang sering kali pada waktu persiapannya, kemudian dari sisi jumlah dan jenis (beragam).

Untuk menyiasati waktu yang terbatas, Anda bisa menyiapkan bahan sarapan lebih awal misalnya pada malam hari. Anda misalnya bisa terlebih dulu memarinasi ayam atau daging lalu tinggal memasaknya pada pagi hari.

Dari sisi jumlah dan jenis, apabila ingin menghidangkan telur dan nasi, setidaknya selipkan juga buah atau makanan lain. Bila menu sarapan yang akan disajikan nasi goreng, Anda bisa memasukkan juga telur dan potongan sayuran.

Ayunthaya menambahkan, selain dari makanan mencegah anemia juga bisa melalui aktivitas fisik rutin. Dia mengatakan, dua jam duduk diam menyebabkan tubuh kurang teroksigenasi dan otot melemah.

Ketimbang menerapkan perilaku sedenter atau tidak aktif, cobalah melakukan berbagai aktivitas fisik seperti menyapu lantai, naik dan turun tangga, berjalan 7.000 langkah atau selama minimal 15 menit per hari.

Anemia terjadi saat tubuh kekurangan zat besi sebagai mineral untuk pembentukan hemoglobin atau bagian dari sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen. Saat tubuh kekurangan zat ini, tubuh tidak akan mampu menghasilkan jumlah hemoglobin yang dibutuhkan.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mencegah Anemia pada Ibu Hamil, Waspadai Gejalanya
Cara Mencegah Anemia pada Ibu Hamil, Waspadai Gejalanya

Dengan pencegahan ini, ibu hamil dapat membantu menghindari anemia dan memastikan kehamilan yang sehat untuk dirinya dan bayi.

Baca Selengkapnya
Hati Ayam dan Jeruk Disebut Pakar Gizi Miliki kandungan Nutrisi Luar Biasa
Hati Ayam dan Jeruk Disebut Pakar Gizi Miliki kandungan Nutrisi Luar Biasa

Ahli gizi merekomendasikan memasukkan hati ayam dan jeruk ke dalam menu program makan bergizi gratis. Berikut adalah alasan yang mendasarinya.

Baca Selengkapnya
Asupan Nutrisi Optimal pada Periode Emas Jadi Kunci Cegah Stunting dan Anemia pada Anak
Asupan Nutrisi Optimal pada Periode Emas Jadi Kunci Cegah Stunting dan Anemia pada Anak

Asupan nutrisi di periode emas kehidupan anak sangat memengaruhi berbagai hal terutama dalam pencegahan stunting dan anemia pada anak.

Baca Selengkapnya
Mana yang Lebih Baik antara Protein Hewani dan Nabati untuk Berat Badan?
Mana yang Lebih Baik antara Protein Hewani dan Nabati untuk Berat Badan?

Protein adalah jenis zat nutrisi yang berperan penting dalam mengelola berat badan yang sehat bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Cara Cek Hb di Puskesmas, Ketahui Prosedur dan Manfaatnya
Cara Cek Hb di Puskesmas, Ketahui Prosedur dan Manfaatnya

Pemeriksaan hemoglobin (Hb) merupakan salah satu pemeriksaan rutin yang dilakukan di puskesmas.

Baca Selengkapnya
10 Sayur dan Buah Penambah Darah, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Fungsinya
10 Sayur dan Buah Penambah Darah, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Fungsinya

Konsumsi beberapa jenis sayur dan buah dapat membantu produksi pembentukan sel darah dalam tubuh.

Baca Selengkapnya
Antara Protein Hewani dan Protein Nabati, Mana yang Lebih Baik untuk Membangun Otot dan Menurunkan Berat Badan?
Antara Protein Hewani dan Protein Nabati, Mana yang Lebih Baik untuk Membangun Otot dan Menurunkan Berat Badan?

Protein hewani dan nabati memiliki kandungan yang berbeda di antara keduanya.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengetahui Apakah Pola Makanmu Sudah Sehat atau Belum
5 Cara Mengetahui Apakah Pola Makanmu Sudah Sehat atau Belum

Pola makan sehat yang kita miliki bisa diketahui dan diukur melalui berbagai hal berikut ini:

Baca Selengkapnya