Deretan Sarapan Tinggi Protein untuk Pekerja karena Bikin Lebih Fokus dan Kenyang Lebih Lama
Bagi para pekerja sebaiknya jangan skip sarapan, ini beberapa manfaat jika sarapan terutama dengan makanan yang tinggi protein.
Banyak orang sering melewatkan sarapan karena kesibukan dan waktu yang terbatas. Selain itu, pilihan makanan saat sarapan sering kali diabaikan, padahal jenis makanan yang dikonsumsi di pagi hari dapat mempengaruhi energi, fokus, dan perasaan kenyang sepanjang hari.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Dairy Science seperti dikutip dari ANTARA mengungkapkan bahwa sarapan tinggi protein, terutama dari produk susu, tidak hanya membantu meningkatkan fokus, tetapi juga membuat perut kenyang lebih lama dibandingkan dengan sarapan kaya karbohidrat atau bahkan tidak sarapan sama sekali.
-
Apa saja makanan yang sehat untuk sarapan? Misalnya, sarapan yang terdiri dari yogurt rendah lemak, kacang-kacangan, dan buah-buahan dapat membantu meningkatkan tekanan darah dengan cara yang positif.
-
Kenapa penting sarapan tinggi serat dan protein? Sarapan tinggi serat dan protein membantu Anda kenyang lebih lama, mengurangi hormon lapar, dan mengurangi keinginan makan di kemudian hari.
-
Apa makanan sehat kaya protein? Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam pertumbuhan sel, perbaikan jaringan, dan menjaga fungsi tubuh yang optimal.
-
Makanan apa yang bagus untuk sarapan agar cepat kenyang? Sarapan dengan makanan tinggi protein dapat berkontribusi pada penurunan berat badan karena protein dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan.
-
Apa manfaat sarapan pagi untuk kesehatan? Para peneliti menemukan bahwa waktu sarapan mempengaruhi 'pengurangan berat badan yang signifikan' dan juga memberikan manfaat kesehatan pada jantung.
-
Kenapa sarapan penting buat fokus belajar? Studi menunjukkan bahwa sarapan secara positif memengaruhi kinerja para siswa di sekolah. Siswa yang mengawali pagi dengan sarapan sebelum berangkat sekolah memiliki konsentrasi yang lebih baik dan lebih banyak energi.
Pentingnya Sarapan dalam Pengaturan Berat Badan
Menurut laporan dari Medical Daily, penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti internasional ini menemukan bahwa sarapan tinggi protein berbasis susu sangat efektif dalam menahan lapar dan meningkatkan konsentrasi. Dr. Mette Hansen, peneliti utama dalam studi ini, menjelaskan bahwa melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan mengganggu pengaturan berat badan.
"Studi epidemiologi dengan jelas menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan risiko kelebihan berat badan yang lebih tinggi, dan studi intervensi lainnya mencatat bahwa beberapa komponen dalam diet—kandungan protein, serat, dan kalsium yang rendah—dapat memiliki efek yang merugikan pada pengaturan berat badan. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan sarapan dapat memengaruhi dampak kesehatan dari sarapan tersebut," kata Dr. Hansen.
Sarapan tinggi protein dari produk susu, selain memberi asupan gizi yang lebih optimal, juga berpotensi mengurangi keinginan untuk mengonsumsi kalori berlebih pada waktu makan berikutnya.
Rincian Studi: Sarapan Tinggi Protein Vs. Karbohidrat
Studi ini melibatkan 30 wanita berusia 18-30 tahun yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Para peserta mengonsumsi sarapan tinggi protein berupa yogurt skyr dan oat, atau sarapan rendah protein dan tinggi karbohidrat seperti roti gandum utuh dengan selai raspberry serta jus apel. Setiap menu sarapan disusun agar memiliki jumlah kalori, serat, dan lemak yang sama.
Sebagai bagian dari penelitian, ada pula kelompok yang tidak mengonsumsi sarapan kecuali hanya minum segelas air. Setelah itu, para peneliti mengukur tingkat kenyang, rasa lapar, serta asupan kalori peserta selama makan siang dan sepanjang hari. Mereka juga mengambil sampel darah untuk menguji kadar hormon pengatur nafsu makan, insulin, dan glukosa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi sarapan tinggi protein merasa lebih kenyang dan lebih puas dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sarapan tinggi karbohidrat atau yang tidak sarapan sama sekali. Rasa kenyang yang lebih lama ini disebabkan oleh protein yang lebih lama dicerna tubuh, sehingga tidak menimbulkan rasa lapar cepat.
Bagaimana Protein Berperan dalam Rasa Kenyang
Sarapan tinggi protein memiliki pengaruh besar pada hormon yang mengatur rasa kenyang. Protein dalam susu, misalnya, mengandung asam amino yang dapat menstimulasi hormon-hormon kenyang seperti peptida YY (PYY) dan GLP-1, yang memberikan sinyal ke otak untuk mengurangi nafsu makan. Dengan meningkatnya hormon-hormon ini, seseorang akan merasa kenyang lebih lama dan mengurangi kecenderungan makan berlebih di kemudian hari.
Menurut penelitian Dr. Hansen, meskipun sarapan tinggi protein tidak secara langsung berpengaruh besar terhadap total asupan kalori harian, efek kenyang yang dihasilkan dapat membantu menjaga pengaturan berat badan dalam jangka panjang.
Dr. Hansen menambahkan, “Namun, hal ini tidak berdampak signifikan pada hormon usus atau asupan kalori keseluruhan mereka untuk hari itu, yang menunjukkan bahwa sarapan berprotein tinggi mungkin bukan solusi penurunan berat badan dengan sendirinya."
Manfaat Sarapan Tinggi Protein untuk Fokus dan Energi
Sarapan tinggi protein tidak hanya bermanfaat untuk rasa kenyang tetapi juga untuk meningkatkan fokus. Asupan protein pada pagi hari dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga mencegah penurunan energi yang mendadak. Penurunan gula darah yang sering terjadi setelah mengonsumsi sarapan tinggi karbohidrat, seperti roti putih atau minuman manis, dapat membuat tubuh cepat lelah dan sulit berkonsentrasi.
Selain itu, protein membantu tubuh menghasilkan neurotransmitter seperti dopamin yang berkaitan dengan peningkatan perhatian dan motivasi. Oleh karena itu, sarapan yang kaya protein dapat membantu Anda tetap waspada dan produktif sepanjang hari.
Tips Sarapan Tinggi Protein yang Sehat dan Praktis
Mengonsumsi sarapan tinggi protein tidak harus repot. Berikut adalah beberapa ide sarapan yang praktis dan bernutrisi:
- Yogurt dan Oat: Yogurt tinggi protein, seperti skyr atau Greek yogurt, dikombinasikan dengan oat adalah pilihan tepat. Anda bisa menambahkan potongan buah segar untuk menambah rasa dan vitamin.
- Telur Rebus dan Sayuran: Telur adalah sumber protein yang sangat baik dan mudah diolah. Anda bisa mengonsumsinya bersama sayuran segar seperti bayam atau tomat untuk tambahan serat.
- Smoothie Protein: Buat smoothie dengan susu rendah lemak, buah beri, dan satu sendok bubuk protein. Smoothie ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga kaya vitamin dan antioksidan.
- Keju dan Alpukat: Keju adalah sumber protein dan kalsium yang baik, sedangkan alpukat memberikan lemak sehat. Kombinasi ini cocok untuk menu sarapan sederhana dan mengenyangkan.
Sarapan Tinggi Protein untuk Kesehatan Optimal
Sarapan tinggi protein, terutama yang berbasis produk susu, dapat menjadi pilihan sarapan yang optimal untuk menjaga rasa kenyang dan meningkatkan fokus. Studi yang dilakukan Dr. Hansen menunjukkan bahwa sarapan berprotein tinggi tidak hanya bermanfaat untuk menjaga asupan kalori tetapi juga membantu mengurangi rasa lapar di antara waktu makan. Dengan memilih sarapan yang tepat, seperti yogurt atau telur, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup sehari-hari, terutama di tengah rutinitas yang padat.
Jadi, bagi Anda yang sering melewatkan sarapan atau terbiasa sarapan dengan makanan tinggi karbohidrat, cobalah beralih ke sarapan tinggi protein. Kebiasaan ini tidak hanya membuat Anda lebih kenyang lebih lama, tetapi juga meningkatkan konsentrasi dan produktivitas sepanjang hari.