'Jumprit singit', permainan menyehatkan untuk anak
Merdeka.com - Sebuah penelitian sebelumnya mengungkap bahwa remaja masa kini banyak yang khawatir akan berat badannya. Namun psikolog Dr Linda Papadopoulus punya cara tepat untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu mendorong anak agar mau melakukan aktivitas di luar ruangan, salah satunya bermain 'jumprit singit.'
"Ajak anak kembali melakukan permainan tradisional. Itu menyenangkan dan menyehatkan," tegas Dr Papadopoulus, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Menurut Dr Papadopoulus, ada beberapa manfaat positif yang bisa diperoleh jika anak dibiasakan untuk beraktivitas fisik di luar rumah sejak dini.
-
Bagaimana caranya agar permainan tradisional diterapkan di sekolah? Nina menambahkan akan mengeluarkan peraturan khusus ini agar olahraga permainan tradisional itu bisa diterapkan secara maksimal di mata pelajaran muatan lokal SD dan SMP.
-
Bagaimana cara orang tua mendorong anak untuk aktif? 'Orang tua itu harus jadi role model, terutama dalam memberi contoh mengurangi konsumsi gula,' ujar Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi IDAI, Prof. Dr. dr. Siska Mayasari Lubis, MKed(Ped), SpA(K), dilansir dari Antara.
-
Apa manfaat olahraga untuk anak? Olahraga bukan hanya penting untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan tinggi badan.
-
Olahraga apa yang disarankan untuk orang tua? Olahraga raket seperti pickleball dan tenis sering disebut sebagai salah satu olahraga terbaik untuk kesehatan dan umur panjang, terutama bagi mereka yang berusia lebih tua.
-
Kenapa penting bagi anak untuk melakukan olahraga secara teratur? Olahraga secara teratur merupakan suatu kebutuhan penting bagi setiap individu, termasuk anak. Dengan berolahraga secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Pertama, perasaan cemas akan berat badan akan sirna. Sebab anak aktif bergerak dan merangsang produksi hormon yang menangkal stres. Dari situ, anak pun tidak akan terpengaruh oleh berbagai iklan dan media yang beredar tentang bagaimana bentuk tubuh yang ideal. Mereka lebih percaya diri dengan kondisi tubuhnya sendiri.
Kemudian yang kedua, secara otomatis anak juga akan terbiasa untuk melakukan aktivitas fisik. Saat di sekolah, orang tua pun bisa mendorong anaknya untuk mengikuti klub olahraga demi mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
"Beberapa permainan tradisional lain seperti kejar-kejaran, pencarian harta karun, atau yang lain juga bisa dilakukan. Intinya adalah semua hal itu harus menyenangkan agar anak tertarik mau dan akhirnya terbiasa melakukannya," papar Dr Papadopoulus.
Meskipun Dr Papadopoulus menekankan bahwa permainan tradisional 'jumprit singit' sebaiknya dilakukan oleh anak-anak, namun orang dewasa tidak ada salahnya untuk mengikutinya juga!
Baca juga:Jaga kecantikan kulit dengan 7 makanan ini!7 Nutrisi penting dalam brokoliCantik dan sehat dengan lidah buayaKelapa, buah tunggal dengan sejuta manfaat6 Makanan yang melawan diabetes tipe 2 (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan anak-anak terlihat ceria saat memainkan berbagai permainan tradisional seperti egrang bambu, terompah, egrang batok, gobak sodor, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu memastikan untuk membuat anak menjadi lebih aktif secara fisik demi tumbuh kembang buah hati.
Baca SelengkapnyaAda makna mendalam di balik Hompimpa Alaium Gambreng.
Baca SelengkapnyaRibuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional
Baca SelengkapnyaJenis olahraga yang menyenangkan dapat mendorong minat anak untuk bergerak.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember berinovasi menciptakan permainan atau game yang mengasah kepekaan.
Baca SelengkapnyaKonclong merupakan sebutan bagi permainan tradisional di Kampung Adat Dukuh, Garut Selatan.
Baca SelengkapnyaBermain pasir melibatkan aktivitas seperti memindahkan pasir dari satu tempat ke tempat lain dan menggunakan sekop, yang dapat meningkatkan keterampilan motorik
Baca SelengkapnyaOlahraga di rumah bukan hanya solusi praktis, tetapi juga menjadi kesempatan bagus untuk menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga.
Baca SelengkapnyaPermainan ini masih lestari di Kabupaten Bandung Barat
Baca SelengkapnyaTak pakai sepatu, anak-anak di Kampung Cengkuk bermain bola dengan egrang bambu.
Baca SelengkapnyaMengajak anak aktif secara fisik bisa bermanfaat terutama karena sejumlah alasan kesehatan berikut:
Baca Selengkapnya