Kandungan Gula pada Minuman Bersoda Bisa Picu Munculnya Kanker
Merdeka.com - Telah banyak penelitian mengungkap bahwa minuman bersoda memiliki banyak bahaya bagi kesehatan tubuh. Penelitian terbaru mengungkap bahwa terdapat satu lagi risiko yang dapat muncul dari konsumsi minuman bersoda ini.
Dilansir dari NY Post, sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa mengonsumsi minuman bersoda yang manis dapat menimbulkan munculnya kanker usus. Pada penelitian tersebut, tikus yang mengalami kanker usus selama delapan bulan mendapat sejumlah takaran sirup jagung tinggi fruktosa yang setara dengan minuman bersoda pada orang dewasa.
Dosis yang diberikan ini disebut oleh peneliti dari Weill Cornell dan New York-Presbyterian sebagai biang keladi munculnya tumor usus yang lebih besar pada tikus. Hal ini tampak ketika dibandingkan dengan tikus yang tidak mengonsumsi sirup tersebut.
-
Makanan apa saja yang memicu kanker usus besar? Makanan pemicu kanker usus besar menunjukkan bahwa setiap makanan yang kita konsumsi, bisa berpengaruh bagi sistem pencernaan.
-
Makanan apa yang memicu kanker? Makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak hanya memberikan energi dan nutrisi, tetapi juga dapat memicu atau memperburuk kondisi kanker.
-
Kenapa konsumsi alkohol meningkatkan risiko kanker usus besar? Alkohol dapat mengganggu metabolisme asam lemak dalam usus besar dan meningkatkan produksi senyawa karsinogenik seperti asetaldehida.
-
Apa dampak buruk minum minuman manis? Minuman manis ini, menurut YLKI, memiliki potensi yang lebih tinggi untuk menyebabkan diabetes tipe 2 dan obesitas dibandingkan dengan nasi putih.
-
Apa dampak minum manis berlebihan? Namun, konsumsi minuman manis yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan anak, seperti obesitas, diabetes, dan kerusakan gigi.
-
Makanan apa yang bisa meningkatkan risiko kanker? Makanan seperti daging merah, mentega, gorengan, jeroan, dan kuning telur yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko kanker.
Temuan penelitian ini dipublikasikan pada jurnal kesehatan Science. Peneliti menyebut bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah konsumsi sirup jagung tinggi fruktosa menimbulkan bertumbuhnya tumor di usus manusia.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa polip kolorektal mengonsumsi sirup jagung tinggi fruktosa dan menjelaskan mekanisme molekular yang menyebabkan hal ini berpengaruh pada pertumbuhan tumor," jelas peneliti, Dr. Lewis Cantley.
"Temuan dari penelitian yang kami lakukan pada tikus ini mendukung bukti bahwa gula mendorong pertumbuhan kanker," sambungnya.
Peneliti menyebut bahwa berdasar temuan mereka, orang dengan kanker usus atau yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit tersebut sebaiknya menghindari minuman bergula.
"Jika kamu memiliki kecenderungan memiliki polip, kamu sebaiknya tidak mengonsumsi minuman dengan pemanis gula," jelas peneliti, Dr. Marcus Goncalves.
"Jika kamu mengidap kanker usus, kamu malah memberi makan pada tumor dengan mengonsumsi sirup gula tinggi fruktosa," sambungnya.
Sebelumnya, telah terdapat sejumlah penelitian yang membuktikan minuman bersoda dan berkadar gula tinggi dapat memicu diabetes dan obesitas. Sedangkan kanker usus bisa muncul dari pola makan yang kebanyakan daging olahan serta rendah serat.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaKandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaAda banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca SelengkapnyaAlkohol dalam bentuk apapun dapat memicu kanker. Yuk, simak bagaimana dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaApakah manisan buah masih sama sehatnya dengan buah asli yang langsung dikonsumsi? Ini fakta kandungan gizinya.
Baca SelengkapnyaAda nama lain gula yang biasanya muncul pada label kemasan makanan
Baca SelengkapnyaPuluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya