Layanan Pesan Antar Makanan jadi Penyebab Meningkatnya Penyakit Jantung di Indonesia
Merdeka.com - Pada saat ini, masyarakat bisa sangat mudah menikmati makanan yang diinginkan berkat adanya layanan pesan antar. Namun ternyata hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Mudahnya memperoleh makanan bisa menyebabkan tidak terkontrolnya konsumsi kita sehari-hari. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya perubahan pada jumlah pasien penyakit jantung di Indonesia.
"Perubahan ini berpengaruh pada peningkatan jumlah penderita penyakit jantung. Karena dipengaruhi oleh perubahan perilaku dan gaya hidup seseorang," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Dr. Cut Putri Ariane, MH.Kes .
-
Bagaimana aktivitas fisik memengaruhi kesehatan jantung? Hasil penelitian menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas, termasuk tidur, memberikan manfaat lebih besar untuk kesehatan jantung dibandingkan duduk diam.
-
Kenapa obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung? Lemak visceral ini dapat melepaskan zat kimia inflamasi yang merusak pembuluh darah dan jantung.
-
Apa dampak perubahan iklim pada kesehatan jantung? Kenaikan suhu global dapat menyebabkan peningkatan insiden penyakit kardiovaskular. Panas ekstrem, misalnya, dapat memicu dehidrasi dan stres panas, yang meningkatkan beban pada jantung. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti serangan jantung dan stroke, terutama di kalangan orang tua dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
-
Apa penyebab utama penyakit jantung pada pekerja kantoran? Menurut penulis utama penelitian, Mathilde Lavigne-Robichaud, seorang kandidat doktor di CHU de Quebec-University Laval Research Center, situasi di mana pekerjaan menuntut yang tinggi tetapi otonomi rendah, menciptakan 'tekanan kerja' yang dapat mengganggu kesejahteraan karyawan.
-
Kenapa penyakit jantung kini terjadi pada anak muda? Dulu memang itu didominasi oleh orang tua 40 tahun ke atas. Tetapi, berdasarkan data sudah ada pergeseran usia, karena gaya hidup. Sekarang sudah banyak usia 20 tahun ke atas yang memiliki riwayat sakit jantung,' jelas Rio, yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto.
-
Kenapa serangan jantung di usia muda meningkat? Situasi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat sebagian besar penyebab dasarnya berasal dari kebiasaan dan pola hidup sehari-hari.
Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2016, jumlah pasien dengan penyakit jantung ada sebanyak 0,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan pada 2018 meningkat menjadi 1,5 persen.
Perubahan tersebut dilatarbelakangi oleh transisi yang terjadi di masyarakat. Sehingga juga mendorong perubahan pada jumlah penderita penyakit jantung.
"Penyakit jantung bisa kita cegah dengan mengubah perilaku dan pola hidup sehari-hari," kata Cut.
Perubahan Pola Hidup yang Harus Dilakukan
Perubahan pola hidup dapat dilakukan dengan mengurangi risiko dari merokok dan meningkatkan aktivitas fisik.
Mengonsumsi makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak yang berlebihan juga dapat berperan dalam menerapkan pola hidup yang lebih sehat.
Mendukung hal ini, Kemenkes juga menerapkan aturan yang lebih optimal pada tujuh tatanan. Salah satunya aturan mengenai adanya Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di berbagai tempat, seperti:
1. KTR di Fasilitas Layanan Kesehatan
2. KTR di Tempat Kerja
3. KTR di Tempat Belajar Mengajar
4. KTR di Tempat Bermain Anak
5. KTR di Fasilitas Umum
6. KTR di Angkutan Umum
7. KTR di Tempat Ibadah
"Masyarakat juga harus menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan cara meningkatkan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, cek kesehatan secara berkala, serta diet yang seimbang," jelas Cut.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaHenti jantung mendadak adalah kondisi berbahaya yang bisa terjadi tiba-tiba. Kenali risikonya dan mulailah menjaga kesehatan jantungmu dari sekarang
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaBagi pasien penyakit jantung, konsumsi kuning telur masih diperbolehkan asal dengan jumlah yang tidak berlebihan.
Baca SelengkapnyaKopi bisa bermanfaat atau tidak sangat tergantung dari kondisi metabolisme seseorang.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim merujuk pada perubahan cuaca dan suhu di Bumi. Perubahan ini memengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai cara, termasuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dikenal sebagai penyakit yang menyerang lansia. Namun kini, orang yang lebih muda pun berisiko tinggi akibat pola hidup yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nasi bagi masyarakat Indonesia dan Asia merupakan salah satu pemicu tingginya angka diabetes.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus penyakit kritis dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnya