Lebih Banyak Berolahraga Bisa Selamatkan Wanita dari Sejumlah Penyakit

Merdeka.com - Wanita yang sering berolahraga cenderung bisa hidup lebih lama dibanding mereka yang kurang aktif. Peneliti menyebut bahwa intensitas memiliki peran yang penting mengenai bagaimana oalhraga menurunkan risiko mengalami masalah kesehatan.

Dilansir dari Medical Daily, penelitian terbaru mengungkap bahwa olahraga berat memiliki peran yang signifikan dalam menurunkan peluang wanita mengalami masalah jantung, kanker, dan masalah kesehatan lainnya. Hasil ini diketahui berdasar analisis dampak aktivitas fisik pada 4.714 wanita dewasa yang berusia 50 hingga 75 tahun.

"Berolahraga lah sebanyak yang kamu bisa. Kondisi bugar bisa melindungimu dari kematian yang disebabkan berbagai macam hal," terang Jesús Peteiro dari University Hospital A Coruña Spanyol.

Temuan ini didapat usai peneliti melakukan percobaan terhadap partisipan untuk berjalan atau berlari di atas treadmill. Hal ini dilakukan untuk melihat kapasitas dan fungsi jantung mereka ketika olahraga. Aktivitas ini dilakukan mulai intensitas lambat hingga lebih kencang sampai patisipan kelelahan.

Peneliti mengukur kebugaran wanita menggunakan tahap olahraga yang setara berjalan cepat atau naik tangga cepat tanpa berhenti. Peneliti kemudian melihat kondisi dari jantung partisipan.

Usai olahraga di treadmill, partisipan kemudian dibangi menjadi beberapa kelompok berdasar kapasitas mereka. Sejumlah kelompok tergolong memiliki kapasitas olahraga yang cukup baik sedangkan sejumlah lainnya termasuk dalam kondisi buruk.

Usai penelitian, peneliti terus memeriksa partisipan hingga 4,6 tahun setelah tes dilakukan. Dketahui bahwa terdapat 345 kematian yang disebabkan masalah kardiovaskular, 164 kematian akibat kanker, dan 203 kematian akibat penyebab lainnya.

Diketahui bahwa wanita yang lebih bugar memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, kanker, dan masalah lain lebih kecil. Wanita dengan kapasitas kondisi kebugaran lebih sedikit memiliki tingkat kematian tahunan empat kali lebih besar dari penyakit kardiovaskular serta kematian akibat kanker dua kali lebih tinggi dibanding mereka yang memiliki kebugaran tinggi.

"Kapasitas olahraga yang lebih baik memiliki risiko kematian lebih rendah dari penyakit kardiovaskular, kanker, dan masalah kesehatan lainnya," terang Peteiro.

"Hasilnya sama dengan wanita di atas 60 tahun dan di bawah 60 tahun, walau lebih kecil pada wanita di bawah 50 tahun," sambungnya.

Peneliti juga menjelaskan bahwa risiko ini tetap tinggi bahkan pada wanita dengan kondisi jantung yang sehat. Hal ini terutama jika mereka memiliki kapasitas olahraga dan kebugaran yang rendah.

"Situasi terbaik adalah dengan memiliki performa jantung yang normal selama olahraga dan juga kapasitas yang baik," tandas Peteiro.