Mana yang Lebih Baik? Jamu Buatan Sendiri atau Jamu Gendong
Merdeka.com - Selama ini, jamu kita kenal sebagai salah satu minuman sehat penuh khasiat. Terdapat berbagai macam cara yang bisa kita tempuh untuk mendapatkan jamu ini.
Jamu bisa kita buat sendiri di rumah baik itu dari bahan mentah maupun bubuk yang sudah diolah. Selain itu, terdapat juga penjual jamu gendong yang juga cukup mudah ditemui.
Namun, apakah jamu gendong higienis dan direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes)?
-
Apa itu jamu tradisional? Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Kenapa jamu herbal aman? Meskipun jamu herbal berasal dari bahan alami, penting untuk memperhatikan jumlah yang dikonsumsi. Terutama bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau hipertensi, sebaiknya tidak mengonsumsi dalam jumlah berlebihan. Sebaiknya, lakukan konsultasi dengan dokter sebelum memulai kebiasaan rutin mengonsumsi jamu herbal.
-
Mengapa jamu tradisional baik? Rempah-rempah baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
-
Bagaimana cara minum jamu yang aman? Sebelum memulai konsumsi jamu secara rutin, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis terlebih dahulu.
-
Apa manfaat jamu tradisional untuk kesehatan? Beragam jenis jamu, contohnya kunyit asam dan temulawak, kaya akan senyawa aktif yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, memperbaiki fungsi pencernaan, serta mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
-
Apa manfaat jamu untuk kesehatan? Ada banyak manfaat dari mengonsumsi jamu tradisional khas Indonesia karena bahan yang terkandung di dalamnya yang memiliki banyak kandungan bermanfaat. Dengan bahan-bahan alami dari tanaman obat yang memiliki kandungan antioksidan kuat, jamu ini bisa menjadi minuman sehat alternatif.
Menurut dr. Ratna Asih, M.Si dari Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) ia belum dapat memastikan apakah jamu gendong higienis atau tidak.
“Saya sih tidak mengatakan (jamu gendong) higienis atau tidak, tapi menurut Permenkes nomor 9 tahun 2016 yang diharapkan Kemenkes adalah kita tanam sendiri, petik sendiri, dan olah sendiri,” ujar Ratna dalam webinar Geriatri TV beberapa waktu lalu.
“Tapi kita kadang-kadang capek, repot, ya silakan kalau mau beli boleh. Intinya kalau di asuhan mandiri (asman) ya begitu, tanam, petik, olah sendiri ini pasti lebih terjamin.”
Berbeda dengan jamu gendong, tanaman obat yang ditanam di taman obat keluarga (toga) sudah diuji di lab kesehatan daerah sesuai arahan Kemenkes. Di sana tanaman-tanaman tersebut diuji dan dilihat apakah terbebas dari bakteri ecoli dan bahan kimia atau tidak.
Di sisi lain, Kemenkes telah memberikan tugas kepada Puskesmas untuk membina penjual jamu gendong yang ada di daerah masing-masing agar menjual jamu dengan kualitas baik.
Tanam Tanaman Obat di Rumah
Ratna juga memberi saran kepada seluruh masyarakat terutama lanjut usia (lansia) untuk menanam tanaman obat sendiri di halaman rumah. Lansia dapat menanam 5 sampai 10 jenis tanaman obat sesuai dengan keluhan atau penyakit yang diidap.
“Sesuaikan dengan kebutuhan, kalau sering pegal linu bisa tanam kunyit, jahe, temulawak.”
Menanam tanaman obat juga tidak selalu perlu lahan yang luas. Beberapa tanaman bisa ditanam di dalam pot seperti kunyit, kencur, jahe merah, dan daun mint. Tanaman-tanaman ini bisa dipanen setiap tiga bulan.
Membatasi jumlah tanaman berdasar kebutuhan ini bisa sangat membantu dalam perawatannya. Terlalu banyak jenis tanaman malah bisa membuat kerepotan dan tanaman rentan terabaikan.
Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratus vagina adalah perawatan tradisional dengan cara mengasapi atau menguapi area organ intim wanita menggunakan ramuan rempah alami.
Baca SelengkapnyaCari resep jamu tradisional yang mudah dibuat di rumah untuk menjaga kesehatan, seperti menurunkan kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca SelengkapnyaJamu memiliki banyak manfaat untuk tubuh, tapi perlu diperhatikan juga batas konsumsinya supaya tidak mempengaruhi kesehatan
Baca SelengkapnyaJamu di kedai Bang Adut hanya disajikan dadakan. Dari asam lambung sampai program hamil tersedia resepnya.
Baca SelengkapnyaJamu memberikan alternatif yang menarik dan holistik untuk merawat kesehatan perempuan.
Baca SelengkapnyaJamu memiliki cita rasa yang khas dan dapat dinikmati dalam berbagai bentuk, baik hangat maupun dingin. Menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan.
Baca SelengkapnyaMeskipun hanya diseduh, khasiat jamu ini tidak kalah dengan jamu rebus yang memerlukan proses lebih panjang.
Baca SelengkapnyaSaintifikasi jamu menjadi lebih mudah dilakukan karena ada fasilitasi peneliti oleh Sido Muncul.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis tanaman obat juga efektif dalam mencegah penuaan dini dan menjaga kulit tetap awet muda.
Baca SelengkapnyaNikmati keajaiban jamu rempah tradisional Indonesia! Lezat dan menyehatkan, jamu ini turunkan kolesterol dan kontrol tekanan darah. Coba resepnya di rumah!
Baca SelengkapnyaBerbagai jenis tanaman herbal dan rempah-rempah yang umum digunakan dalam jamu mengandung senyawa aktif yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaWedang, yang umumnya terbuat dari campuran rempah-rempah alami, tidak hanya memberikan rasa yang nikmat, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan
Baca Selengkapnya