Bisakah Kamu Memperoleh Orgasme ketika Sesi Bercinta Kurang Menyenangkan?
Merdeka.com - Tidak selamanya sesi bercinta yang kamu lakukan bersama pasangan berjalan dengan panas dan berbunga-bunga. Kadang kamu harus melakukannya dengan pasangan walau dalam kondisi yang kurang tepat.
Kamu bisa saja bercinta dengan pasangan dalam kondisi yang terlalu lelah atau stres. Walau begitu, hal ini rupanya tak menutup kemungkinan bahwa kamu bisa mengalami orgasme walau sesi bercinta kurang menyenangkan.
Dilansir dari Health, peneliti menyebut bahwa terdapat suatu hal yang mereka sebut sebagai orgasme yang 'buruk'. Penelitian terbaru yang dipublikasikan pada Archives of Sexual Behavior menjelaskan apa yang dimaksud sebagai orgasme yang tak menyenangkan ini dan mengapa sejumlah orang mengalaminya.
-
Kenapa orgasme bisa jadi tidak menyenangkan? Dalam beberapa situasi, orgasme justru bisa menimbulkan perasaan negatif, atau yang dikenal sebagai 'bad orgasm' atau orgasme yang tidak memuaskan. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kepuasan seksual, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan mental dan hubungan secara keseluruhan.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami orgasme yang tidak menyenangkan? Menurut Dr. Mahua Bhattacharya, seorang konsultan obstetri dan ginekologi di Fortis Hospital, Kolkata, orang dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD) berisiko lebih tinggi mengalami orgasme yang tidak menyenangkan. 'Situasi seperti ancaman bahaya, serangan, atau kekerasan fisik dapat memicu respons stres yang menghalangi seseorang menikmati pengalaman seksual secara maksimal,' ujarnya.
-
Apa yang menyebabkan orgasme tidak memuaskan? Orgasme yang terjadi dalam kondisi seperti ini biasanya tidak menyenangkan karena tubuh dan pikiran tidak sepenuhnya siap atau terlibat secara emosional dalam aktivitas seksual tersebut. 'Seks yang dilakukan dalam kondisi terpaksa atau di luar keinginan pribadi hanya akan mengurangi peluang untuk mendapatkan orgasme yang memuaskan,' jelas Dr. Bhattacharya.
-
Bagaimana stres memengaruhi orgasme wanita? Stres adalah musuh utama dalam hubungan seksual yang sehat dan memuaskan. Tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik dan emosional, stres juga dapat berdampak negatif pada libido dan kemampuan mencapai orgasme. Bahkan, ketika stres berada pada level tinggi, orgasme yang dirasakan bisa jadi tidak menyenangkan dan malah menambah ketegangan.
-
Apa yang penting untuk orgasme wanita? Klitoris memiliki peran besar dalam orgasme wanita, dan sering kali membutuhkan stimulasi sebelum penetrasi terjadi.
-
Apa yang terjadi saat wanita masturbasi? Dilansir dari Bustle, Dr. Christine Greves, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Orlando Health Winnie Palmer Hospital for Women & Babies, menjelaskan bahwa rangsangan seksual yang dialami saat masturbasi tidak jauh berbeda dari saat berhubungan seks dengan pasangan.'Tubuh bereaksi dengan cara yang sama, mulai dari pelumasan vagina hingga peningkatan detak jantung,' ujarnya.
Orgasme buruk sendiri dapat digolongkan sebagai orgasme yang tak nikmat dan bahkan tak menyenangkan. Menurut penelitian, hal ini bahkan bisa berdampak buruk pada hubungan, seksualitas, serta pada kesehatan psikologis.
Sesi seks yang tak menyenangkan ini tentu saja dalam koridor hubungan seks konsensual yang disetujui kedua pihak. Orgasme yang dimaksud di sini merupakan orgasme yang kurang bisa dinikmati pada saat bercinta.
Peneliti menyebut bahwa hal ini bisa terjadi ketika kamu berada dalam kondisi yang membuatmu tak bisa menolak bercinta. Sebagai contoh, kamu terpaksa bercinta dengan pasangan karena kamu merasa tak mampu menolaknya sehingga kamu tak dapat menikmatinya.
Terdapat hal lain yang bisa menyebabkan kamu tak merasa mendapat kesenangan ketika orgasme.
"Penelitian menunjukkan bahwa tekanan untuk mendapat orgasme bisa menimbulkan stres serta hal negatif lainnya," tulis peneliti.
"Sebagai conton, pria dan wanita sering menyebut bahwa mereka merasa harus mendapat orgasme selama aktivitas seksual konsensual untuk memastikan bahwa seks terjadi secara adil dan setara antara pasangan," sambungnya.
Pada sisi lain, ketika tekanan untuk mencapai suatu hal sudah memuncak, pada akhirnya tidak bakal muncul hal positif. Alasan kesehatan juga bisa menjadi penyebab munculnya orgasme yang tak menyenangkan. Hal lain yang juga diungkapkan partisipan adalah karena tiadanya hubungan emosional yang dalam dengan pasangan.
Hasil penelitian ini mengungkap bahwa terdapat banyak faktor yang membuat orgasme jadi kurang menyenangkan. Selain itu, orgasme yang terjadi juga belum menjadi tanda bahwa sesi bercinta tersebut cukup sukses dan memuaskan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kondisi yang kita alami bisa menyebabkan orgasme yang seharusnya menjadi puncak bercinta tak selalu menyenangkan.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kesulitan mengalami orgasme, kondisi ini bisa disebut sebagai anorgasmia.
Baca SelengkapnyaBanyak alasan yang membuat wanita sering memalsukan orgasmenya, apa saja ya?
Baca SelengkapnyaBerikut adalah formula hitung-hitungan ilmuwan untuk mengetahui orgasme pria.
Baca SelengkapnyaMunculnya dorongan untuk buang air kecil ini merupakan hal yang umum dialami oleh wanita. Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang bisa menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaBerhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.
Baca SelengkapnyaPria dan wanita ternyata melakukan masturbasi karena alasan yang berbeda. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKunci utama saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan adalah komunikasi. Tunjukkan posisi dimana Anda ingin diraba supaya bisa puas bersama.
Baca SelengkapnyaSalah satu tujuan dalam berhubungan badan adalah untuk memperoleh orgasme. Ketahui sejumlah cara agar orgasme bisa terjadi dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaUsai seseorang mengalami orgasme, terdapat sejumlah hal yang biasanya dialami dan ditunjukkan oleh tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi dan kesalahan yang kita lakukan di kamar tidur bisa menjadi penyebab munculnya masalah kehidupan seksual.
Baca Selengkapnya