Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Bagaimana Comfort Food Bekerja, Adakah Bahaya yang Tersimpan di Dalamnya?

Melihat Bagaimana Comfort Food Bekerja, Adakah Bahaya yang Tersimpan di Dalamnya? Ilustrasi makan makanan berlemak. ©Shutterstock.com/Peter Bernik

Merdeka.com - Hendra tengah kalut, sejak pagi pikirannya kalut karena berbagai masalah yang dialaminya. Ketika masalah semakin menumpuk, dia segera pergi ke dapur membuka sebungkus mie instan favoritnya untuk mengatasi masalahnya ini.

Pilihan memakan mie instan ketika tengah bermasalah ini bukan hanya sekali ini dilakukan Hendra. Dia telah berulang kali melakukannya yaitu mengonsumsi mie instan saat pikirannya sedang kalut.

Bagi Hendra, mie instan ini merupakan comfort food yang dipilihnya untuk menangani masalah. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan comfort food ini?

Orang lain juga bertanya?

Glenn Livingston, seorang psikolog mengungkap bahwa memilih makanan tertentu ini merupakan cara seseorang untuk mengatasi masalah emosi yang tak nyaman ini. Dia mengungkap bahwa comfort food ini merupakan suatu hal yang bisa mengurangi depresi, kesedihan, dan amarah.

Sayangnya, makanan ini juga bisa berujung pada masalah kesehatan lain bahkan menyebabkan kondisi tubuh memburuk. Pasalnya, banyak orang memilih makanan tak sehat terutama dengan kandungan gula, garam, dan tepung yang tinggi.

Karena suatu kebiasaan emosional bisa bertahan dalam waktu lama, konsumsi makanan tak sehat ini bisa berlanjut dalam waktu lama di hidupmu. Livingston menyebut masalah mental yang kamu alami bisa bertahan berbulan-bulan dan selama masa itu kamu terus-terusan memiliki kebiasaan mengonsumsi comfort food yang tak sehat.

Selain makan berlebihan, comfort foods juga bisa menyebabkan kekecewaan secara emosional. Ketika seseorang menyadari bahwa mereka mengonsumsi makanan tak sehat karena alasan emosional, hal ini bisa berdampak pada emosi mereka.

"Saya mengingatkan bahwa patut dipertimbangkan apakah comfort food yang kita kosumsi ketika bermasalah sesungguhnya tidak menenangkan namun malah memperparah perasaan yang coba kita hindari," terang Livingston.

"Pisahkan hubungan antara kekecewaan emosional dan makan berlebih hingga emosimu bisa ditangani dengan lebih mudah," sambungnya.

Walau begitu, dia juga tidak menyuruh seseorang meninggalkan comfort food mereka terutama untuk makanan tertentu. Pasalnya, makan bisa membantu meningkatkan emosi serta kesehatan mental.

Selain itu, Livingston juga mengatakan bahwa seseorang harus berpikir dalam-dalam sebelum memilih makanan. Memilih comfort food yang memiliki manfaat sehat bisa membuat hatimu terasa tenang sembari menyehatkan tubuh.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Emotional Eater dan Dampaknya, Ketika Makanan jadi Pelarian Stres
Mengenal Emotional Eater dan Dampaknya, Ketika Makanan jadi Pelarian Stres

Emotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.

Baca Selengkapnya
Memasak Bisa Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres? Ini Hasil Penelitiannya
Memasak Bisa Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres? Ini Hasil Penelitiannya

Beberapa orang menganggap bahwa memasak adalah cara yang baik untuk menenangkan diri, terutama saat merasakan stres.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Mengapa Stress Eating Sangat Susah untuk Diatasi dan Dihentikan
Ini Penyebab Mengapa Stress Eating Sangat Susah untuk Diatasi dan Dihentikan

Terjadinya stress eating ini bisa sangat susah untuk diatasi dan dihentikan karena sejumlah alasan.

Baca Selengkapnya
5 Makanan yang Bantu Redakan Kecemasan, Yuk Konsumsi Rutin agar Pikiran Lebih Tenang!
5 Makanan yang Bantu Redakan Kecemasan, Yuk Konsumsi Rutin agar Pikiran Lebih Tenang!

Perhatikan pola makan sehat untuk membantu redakan kecemasan.

Baca Selengkapnya
Ini 5 Cara Efektif Atasi Emotional Eating Menurut Psikolog
Ini 5 Cara Efektif Atasi Emotional Eating Menurut Psikolog

Jika dibiarkan, emotional eating bisa menyebabkan obesitas dan gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya
10 Makanan yang Akan Menurunkan Kadar Stress
10 Makanan yang Akan Menurunkan Kadar Stress

Makanan merupakan salah satu hal yang juga dapat berpengaruh terhadap stress. Yuk, simak beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar stress!

Baca Selengkapnya
5 Makanan Penghilang Rasa Stress, Sehat dan Bisa Menaikkan Mood
5 Makanan Penghilang Rasa Stress, Sehat dan Bisa Menaikkan Mood

Sedang stress? Konsumsi berbagai macam makanan ini biar mood jadi naik.

Baca Selengkapnya
7 Tips Jitu Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan yang Lezat dan Mudah Ditemukan
7 Tips Jitu Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan yang Lezat dan Mudah Ditemukan

Comfort food sering kali merupakan makanan yang tidak memiliki manfaat bagi tubuh. Ini dia tips untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.

Baca Selengkapnya
7 Makanan Pereda Stres yang Patut Dicoba, dari Cokelat hingga Kacang
7 Makanan Pereda Stres yang Patut Dicoba, dari Cokelat hingga Kacang

Makanan tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik tubuh, tetapi juga dapat menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya
Lagi Ngerasa Badmood? Ini 6 Rekomendasi Makanan dan Minuman yang Jadi Mood Booster
Lagi Ngerasa Badmood? Ini 6 Rekomendasi Makanan dan Minuman yang Jadi Mood Booster

Makanan dan minuman juga memiliki peran penting dalam keseimbangan emosi

Baca Selengkapnya
5 Alasan Mengapa Gorengan dan Keripik Disukai Banyak Orang dan Sulit Dihindari Konsumsinya
5 Alasan Mengapa Gorengan dan Keripik Disukai Banyak Orang dan Sulit Dihindari Konsumsinya

Banyak orang kesulitan untuk berhenti konsumsi gorengan dan kripik karena sejumlah alasan ini:

Baca Selengkapnya
6 Aktivitas untuk Menenangkan Diri yang Ternyata Malah Timbulkan Kecemasan
6 Aktivitas untuk Menenangkan Diri yang Ternyata Malah Timbulkan Kecemasan

Sejumlah aktivitas yang coba dilakukan untuk menenangkan diri ternyata justru bisa memicu memburuknya masalah kecemasan.

Baca Selengkapnya