Pakai telepon genggam tingkatkan risiko kanker otak?
Merdeka.com - Menggunakan telepon genggam sudah menjadi kebiasaan banyak orang sehari-hari. Namun jika Anda terlalu sering menggunakan telepon genggam, sebaiknya berhati-hatilah. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa menggunakan telepon genggam terlalu sering bisa meningkatkan risiko kanker otak hingga tiga kali lipat.
Peneliti menunjukkan bahwa orang yang menggunakan telepon genggam dengan sering selama lebih dari 25 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker otak dibandingkan dengan orang yang telah menggunakan telepon genggam kurang dari satu tahun, seperti dilansir oleh Daily Mail (11/11).
"Kami menemukan dengan jelas bahwa risiko terkena kanker otak meningkat hingga tiga kali lipat dalam waktu 25 tahun pemakaian," ungkap ketua peneliti Dr Lennart Hardell.
-
Kenapa sering pakai ponsel bahaya buat otak? Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).
-
Bagaimana smartphone memengaruhi fungsi otak? Melihat ponsel segera setelah bangun tidur menghambat fungsi kognitif. Otak yang seharusnya bangun secara alami jadi terganggu dengan informasi yang masuk begitu cepat.
-
Apa dampak kecanduan ponsel? Tidak mampu melepaskan diri dari ponsel, bahkan dalam situasi di mana seharusnya ponsel tidak digunakan seperti saat berolahraga atau saat akan tidur, bisa menjadi tanda kecemasan.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Bagaimana radiasi bluetooth dapat mempengaruhi risiko kanker? Ada dua jenis radiasi, yaitu non-ionizing dan ionizing. Radiasi non-ionizing memiliki energi yang cukup untuk memindahkan atom, tetapi tidak mampu melepaskan elektron dari atom tersebut. Di sisi lain, radiasi ionizing memiliki kemampuan untuk melakukan kedua hal tersebut.
-
Kenapa kecanduan handphone merusak kualitas hidup? Terlalu banyak melihat layar handphone untuk hal nggak penting bisa bikin kamu sulit untuk menjalani kehidupan, dan susah fokus pada apa yang sedang dikerjakan.
Penelitian ini merupakan penelitian terbesar yang mengaitkan antara penggunaan telepon genggam dengan kanker otak atau tumor otak. Meski begitu penelitian ini tak menunjukkan adanya kaitan antara penggunaan telepon genggam dengan tumor otak selain glioma. Orang yang menggunakan telepon genggam lebih dari 1.486 jam memiliki risiko terkena tumor otak glioma hingga dua kali lipat.
Meski begitu, sayangnya peneliti tak bisa menunjukkan apa yang menyebabkan penggunaan telepon genggam memunculkan tumor atau kanker. Hingga saat ini penelitian tak bisa menemukan bagaimana telepon genggam bisa memicu munculnya kanker. Namun terbukti bahwa penggunaan telepon genggam berkaitan dengan munculnya kanker atau tumor glioma pada otak.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.
Baca Selengkapnyaenelitian terbaru yang ditinjau oleh WHO menunjukkan tidak ada bukti bahwa radiasi gelombang radio dari ponsel berhubungan dengan risiko kanker otak.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaPenggunaan ponsel yang berlebihan dapat membawa banyak dampak buruk bagi tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaDalam menyimpan smartphone atau ponsel, terdapat sejumlah tempat yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaDampak sleep call bagi kesehatan perlu diwaspadai bagi seseorang yang sering melakukan aktivitas ini.
Baca SelengkapnyaPenggunaan smartphone secara berlebihan bisa menimbulkan sinrom lorong karpal yang menyakitkan.
Baca SelengkapnyaDemensia merupakan salah satu ancaman kesehatan yang bisa berisiko terjadi akibat gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSleep call ini merupakan sebuah aktivitas di mana pasangan saling melakukan panggilan suara atau panggilan video (video call) hingga mereka tertidur pulas.
Baca SelengkapnyaLangsung membuka ponsel saat bangun pagi hari merupakan hal yang dilakukan oleh banyak orang dan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya