Terjadinya Mati Rasa di Ibu Jari Bisa Jadi Gejala Gangguan Kanal Carpal
Merdeka.com - Kondisi mati rasa atau kesemutan yang dialami pada ibu jari seseorang bisa disebabkan oleh gangguan kanal carpal. Kondisi ini juga bisa disertai dengan rasa tersayat, tertusuk, terbakar pada jari telunjuk dan tengah serta setengah atau seluruh jari manis.
Menurut dokter spesialis bedah ortopedi konsultan hand & microsurgery di Orthopedic Center RS Pondok Indah – Bintaro Jaya dr Oryza Satria, Sp.OT (K), kanal carpal berisikan tendon fleksor, selubung tendon, serta saraf yang mengatur fungsi gerak dan rasa pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, serta setengah jari manis.
"Meski terbentuk dari struktur padat dan bersifat tetap, bukan berarti kanal ini bebas dari gangguan," terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Apa itu saraf kejepit? Saraf terjepit merupakan suatu kondisi di mana terjadi tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan-jaringan di sekitarnya, seperti jaringan tulang dan otot. Gangguan pada saraf ini dapat terjadi di seluruh bagian tubuh terutama tulang belakang, pergelangan tangan, dan lainnya.
-
Apa itu saraf terjepit? Saraf kejepit terjadi ketika saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti tendon, ligamen, otot, tulang, atau jaringan lunak abnormal seperti tumor.
Secara umum, gejala akibat masalah pada kanal carpal yang mengarah Carpal Tunnel Syndrome (CTS) terbagi menjadi tiga tahapan. Pada tahap awal, pasien akan sering terbangun di malam hari karena merasa kebas, kesemutan, tersayat, terbakar, dan rasa ‘penuh’ atau bengkak pada tangan.
"Padahal enggak ada pembengkakan. Biasanya rasa nyeri akan hilang setelah mengibaskan tangan," kata Oryza.
Pada tahap kedua, rasa kebas atau kesemutan muncul pada siang hari atau sepanjang hari, terutama saat melakukan aktivitas yang melibatkan pergelangan tangan. Pada tahap ini, kekuatan tangan dapat berkurang sehingga benda yang sedang dipegang bisa terjatuh.
Jika terus berlanjut, pasien akan mengalami rasa kebas yang menetap dan ibu jari menjadi lemah akibat menipisnya jaringan otot (athrophy).
Segera Berkonsultasi dengan Dokter
Oryza menyarankan mereka dengan gejala awal seperti yang sudah segera berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah ortopedi konsultan hand and microsurgery.
Menurut dia, CTS yang telah mencapai tingkat lanjut memerlukan penanganan ekstra dan waktu penyembuhan yang lebih lama. Hasil dari tindakan nantinya juga lebih sulit diprediksi, sehingga tetap ada kemungkinan bagian tangan yang terdampak CTS tidak sepenuhnya kembali seperti semula setelah operasi.
Dokter biasanya akan melakukan analisis berdasarkan keluhan yang disampaikan oleh pasien serta melakukan pemeriksaan fisik. Pasien juga dapat dirujuk untuk melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui lokasi, tingkat, serta penyebab CTS.
Oryza menyebutkan, penyebab CTS salah satunya peningkatan tekanan dari dalam kanal karpal yang disebabkan karena perubahan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Misalnya pada ibu hamil, wanita yang menopause, menggunakan kontrasepsi oral, orang dengan obesitas, pasien gagal ginjal, hipotiroid, pasien gagal jantung, memiliki tumor atau kista, patah tulang (fraktur) pada pergelangan tangan, peradangan sendi (arthritis), perubahan bentuk tangan (deformitas) akibat patah tulang, lepasnya sendi (dislokasi), atau pendarahan internal yang signifikan.
Selain itu, dapat juga disebabkan peningkatan tekanan dari luar kanal karpal karena pemakaian sarung tangan yang terlalu sempit. Selain itu, adanya perubahan kontur kanal carpal yang menyebabkan perubahan volume kanal karpal.
Kondisi ini bisa terjadi akibat pergelangan tangan digunakan untuk menekuk dan mengangkat secara berulang dan dalam waktu lama. Mengetik atau penggunaan mouse juga termasuk dalam jenis aktivitas yang dimaksud.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pahami gejala, penyebab, dan metode pengobatan yang tepat untuk sindrom lorong karpal.
Baca SelengkapnyaRasa nyeri dari Carpal Tunnel Syndrome bisa menjalar ke berbagai bagian tubuh termasuk ke leher.
Baca SelengkapnyaKesemutan di jari tangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaJari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaLidah kebas merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaLuka akibat kertas terasa lebih sakit karena menyerang area sensitif seperti jari dan lidah. Bentuk kertas yang tidak rata memperparah luka kecil tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara menghilangkan kesemutan di tangan kanan yang efektif.
Baca SelengkapnyaKenali tanda-tanda kerusakan saraf sejak dini dan cari tahu cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSimak pengertian saraf kejepit beserta gejala, penyebab dan cara penanganannya yang tepat.
Baca SelengkapnyaKesemutan bisa menjadi sensasi yang mengganggu, namun sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa terjadi sebagai bagian dari gejala penyakit serius
Baca SelengkapnyaBerikut gejala dan cara mengatasi Carpal Tunnel Syndrome pada ibu hamil.
Baca Selengkapnya