Mengenal Jhon van Beukering, Eks Timnas Indonesia Naturalisasi yang Pernah Alami Krisis Finansial dan Jadi Satpam Klub Malam
Jhon van Beukering, mantan pemain Timnas Indonesia asal Belanda, dulunya pernah berprofesi sebagai satpam di sebuah klub malam. Bagaimana kabarnya sekarang?
Jhon van Beukering, sosok yang pernah terkenal di dunia sepak bola, kini menjalani kehidupan yang sangat berbeda. Setelah mengakhiri kariernya sebagai seorang striker, ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah keuangan yang mengubah hidupnya secara signifikan.
Diketahui bahwa mantan pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini sempat bekerja sebagai satpam di sebuah klub malam di Belanda pada tahun 2022. Ia berjuang untuk bangkit dari keterpurukannya.
Bagaimana perjalanan hidup Jhon van Beukering bisa berubah begitu drastis? Artikel ini akan membahas perjalanan kariernya serta transformasi hidupnya yang penuh dengan liku-liku.
Dari masa kejayaannya di lapangan hijau hingga tantangan yang dihadapinya setelah pensiun, kisahnya menjadi pelajaran berharga tentang ketahanan dan perjuangan dalam menghadapi cobaan hidup.
Karier Cemerlang di Awal
Jhon van Beukering memulai perjalanan karier profesionalnya di Liga Belanda dengan bergabung bersama Vitesse Arnhem pada tahun 2000. Di sana, ia berhasil mencetak sejumlah gol krusial yang membuat namanya mulai dikenal oleh publik.
Meskipun demikian, perjalanan kariernya tidak selalu mulus dan mengalami banyak pasang surut. Setelah bermain untuk beberapa klub, seperti NEC Nijmegen dan Feyenoord, ia juga sempat memperkuat Pelita Jaya di Indonesia. Sayangnya, penampilannya di liga domestik tidak memenuhi harapan yang diinginkan.
Naturalisasi dan Harapan untuk Timnas
Pada tahun 2011, Jhon resmi menjadi warga negara Indonesia setelah proses naturalisasi. Ia termasuk dalam kelompok pertama pemain yang dinaturalisasi bersamaan dengan Stefano Lilipaly dan Tonnie Cussel.
Namun, harapan yang tinggi terhadap Jhon tidak dapat terpenuhi. Ia hanya memiliki satu kesempatan untuk bermain bersama Timnas Indonesia, yang mengakibatkan program naturalisasi tersebut dianggap tidak berhasil. Setelah pengalamannya di Timnas, Jhon pindah ke beberapa klub, termasuk Pelita Jaya, Dordrecht, Presikhaaf, dan MASV, sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun pada tahun 2019.
Pensiun dan Terlilit Hutang
Setelah mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola, Jhon mencoba peruntungannya sebagai pelatih di sejumlah klub amatir di Belanda. Namun, masa pensiun yang ia jalani tidak berjalan sesuai harapan. Ia terpaksa menghadapi masalah keuangan yang membuatnya hidup dalam kesederhanaan.
Dalam kondisi tersebut, ia bahkan harus menjual kedua rumahnya dan tinggal sementara di rumah ibunya. Selain itu, Jhon juga mengalami kesulitan yang lebih besar dengan terlilit utang dari tahun 2017 hingga 2021.
Selama empat tahun itu, ia hanya memiliki penghasilan sebesar 50 euro per minggu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Keadaan yang sulit ini mendorongnya untuk mengambil langkah berani dengan mencari pekerjaan di sektor yang tidak biasa baginya.
Profesi Tak Terduga di Klub Malam
Jhon bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah klub malam yang terletak di Tilburg, Belanda pada tahun 2022. Ia menyatakan bahwa pekerjaan ini memberikan kestabilan finansial yang sangat dibutuhkannya untuk terus menjalani hidup.
Meskipun profesinya sangat berbeda dengan dunia sepak bola yang pernah digelutinya, Jhon berhasil menemukan hal-hal positif dalam pekerjaannya. Ia bahkan merasa senang dengan tugasnya, meskipun banyak orang beranggapan bahwa hal ini tidak biasa bagi seorang mantan atlet profesional.
Dalam sebuah wawancara, Jhon menceritakan bahwa kehidupannya telah berubah drastis dari "surga ke neraka". Walaupun demikian, ia tetap berusaha menerima kenyataan yang ada dan menjalani hidup dengan sikap nothing to lose.
Dengan pandangan tersebut, Jhon menunjukkan keteguhan hatinya dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang. Ia menyadari bahwa setiap fase kehidupan memiliki pelajaran berharga yang bisa diambil, meskipun situasinya tidak sesuai dengan harapannya.
Kini Dikabarkan Jadi Pelatih Klub di Belanda
Setelah sekian lama tidak terdengar kabarnya, Jhon van Beukering kini diketahui menjabat sebagai pelatih di sebuah klub kecil di Belanda. Ia membagikan momen kebersamaan dengan timnya yang baru saja meraih kemenangan melalui akun Instagramnya.
"Bangga dengan staf dan para pemain saya. Tahun lalu, kami berhasil mencapai level sepak bola profesional, meskipun sayangnya kami terdegradasi pada hari pertandingan terakhir. Hari ini, dengan tim yang hampir baru, kami berhasil melakukannya lagi! Dalam kompetisi yang sulit ini, kami kembali menjadi juara di Divisi 5. Setelah jeda musim dingin, tim-tim besar akan menanti klub kecil kami yang sederhana, namun penuh kebanggaan," tulis Jhon dalam unggahannya pada Senin (2/12/2024).
Selain itu, Jhon juga memperlihatkan lisensi pelatih sepakbola yang dimilikinya di laman Instagram. Sebelumnya, ia pernah berkarier sebagai pelatih sepak bola. Kisah perjalanan Jhon mengajarkan kita bahwa hidup dipenuhi dengan ketidakpastian. Tidak peduli seberapa tinggi posisi seseorang di masa lalu, perjalanan hidup bisa berubah kapan saja.
Apa yang menyebabkan Jhon van Beukering gagal di Timnas Indonesia?
Jhon van Beukering mengalami penurunan dalam kondisi fisiknya, termasuk masalah berat badan yang signifikan. Hal ini membuatnya kesulitan untuk bersaing di tingkat internasional, di mana persaingan sangat ketat dan memerlukan performa terbaik dari setiap atlet.
Bagaimana kehidupan Jhon setelah pensiun dari sepak bola?
Dia sedang mengalami kesulitan keuangan yang cukup berat. Saat ini, ia bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah klub malam sambil berusaha menemukan jalan untuk memperbaiki keadaan hidupnya.
Apa yang membuat karier Jhon menurun drastis?
Cedera lutut yang dideritanya serta kesulitan dalam beradaptasi di beberapa klub menjadi penyebab utama penurunan kariernya.