Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta Ono Niha, Leluhur Orang Nias yang Datang dari Negeri China

3 Fakta Ono Niha, Leluhur Orang Nias yang Datang dari Negeri China Suku di Nias. ©Wikipedia.org

Merdeka.com - Pulau Nias memiliki populasi penduduk hampir sebanyak 1.000.000 jiwa. Mereka terdiri dari beragam etnis. Salah satunya tentu Suku Nias sendiri.

Berdasarkan cerita-cerita lisan yang berkembang, banyak sumber yang menceritakan asal-usul Suku Nias. Salah satunya adalah cerita soal leluhur orang Nias yang datang dari dataran Cina bagian selatan.

Mereka disebut dengan julukan Ono Niha. Dikutip dari Neliti.com, mereka bermigrasi dari wilayah Yunan secara bergelombang mulai sekitar 3.500 tahun sebelum masehi hingga awal-awal masehi.

Lalu seperti apa kisahnya hingga mereka bertahan hidup di Pulau Nias hingga beranak-pinak menghasilkan keturunan hingga sekarang? Berikut selengkapnya:

Kedatangan Orang-orang Cina di Nias

suku di nias

©Wikipedia.org

Orang-Orang Cina diperkirakan tiba di Nias melalui Pelabuhan Singkuang. Mereka kemudian bergerak ke arah barat dan sampai di wilayah Lahusa dan Gomo. Maka tak heran, hingga 500 tahun yang lalu, pusat peradaban orang-orang Nias masih berada di tepi Sungai Susua dan Gomo.

Kedatangan orang-orang Cina inilah yang kemudian mendesak kehidupan suku-suku sebelumnya di Nias. Lama-kelamaan, suku-suku ini menjadi punah. Banyak hal yang menyebabkan suku-suku ini punah seperti hukum rimba, sumber daya alam yang menipis.

Mata Pencaharian

suku di nias

©Wikipedia.org

Saat tiba di Nias, para Ono Niha sudah mengenal cara bercocok tanam dan memproduksi makanan. Mereka juga sudah tinggal menetap. Banyaknya waktu luang juga mendorong mereka untuk memikirkan dan membayangkan hal-hal yang abstrak. Hal-hal abstrak itu diwujudkan salah satunya dalam bentuk keindahan.

Ekspresi keindahan itu dapat dilihat dari manik-manik di pakaian orang nias dan gelang yang dipakai di bagian lengan dan kaki. Dilihat dari periodenya, masa ini disebut zaman neolitikum yang ditandai dengan kemampuan memproduksi makanan dan benda-benda kebudayaan seperti tembikar, kapak batu, patung, dan lain sebagainya.

Atas dasar itu pula kelompok dari Yunan ini memproklamasikan diri sebagai kelompok pertama yang telah meletakkan dasar-dasar kebudayaan sebagaimana yang diekspresikan orang nias saat ini.

Proses Pembentukan Marga

suku di nias

©Wikipedia.org

Dalam periode selanjutnya, tak ada suku lain di Nias selain Ono Niha ini. Mereka kemudian beranjak dari tempat tinggal leluhur di sepanjang Sungai Gomo dan mencari daerah yang baru.

Sejak persebaran itu, marga-marga di Nias mulai terbentuk. Bersamaan dengan itu pula muncul bibit-bibit persaingan di antara mereka. Suasana seperti itu tetap dirasakan hingga sekarang.

Setiap marga berusaha menampilkan diri sebagai yang paling unggul. Maka dari itu muncul berbagai tradisi seperti tradisi Owasa dan Mangani Binu. Harga diri seseorang ditentukan oleh berapa jumlah kepala babi dan kepala manusia yang berhasil dipenggal.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Salah Satu Wilayah yang Sulit Ditaklukkan Penjajah, Ini 4 Fakta Pulau Nias
Salah Satu Wilayah yang Sulit Ditaklukkan Penjajah, Ini 4 Fakta Pulau Nias

Pulau Nias merupakan kabupaten yang ada di Sumatra Utara dan menjadi pulau terbesar di antara pulau-pulau di bagian pantai Barat Sumatra.

Baca Selengkapnya
Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat
Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat

Ia menuliskan cerita tentang peperangan di Cina pakai aksara Jawa yang membuat banyak orang kagum

Baca Selengkapnya
Asal-usul Orang Kincai, Konon Jadi Penghuni Pertama dan Tertua di Pulau Sumatra
Asal-usul Orang Kincai, Konon Jadi Penghuni Pertama dan Tertua di Pulau Sumatra

Kelompok etnis pribumi Pulau Sumatera ini mendiami di sekitar kaki Gunung Kerinci yang sudah hidup sejak ribuan tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fanömba Adu, Kepercayaan Tradisional Suku Nias di Sumatra Utara
Mengenal Fanömba Adu, Kepercayaan Tradisional Suku Nias di Sumatra Utara

Patung yang menjadi media ritual tersebut memang dipercaya ditempati oleh roh-roh para leluhur.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Ratusan Artefak Batu Giok Berusia 5.000 Tahun, Ada yang Berbentuk Naga Hijau  dan Jangkrik
Arkeolog Temukan Ratusan Artefak Batu Giok Berusia 5.000 Tahun, Ada yang Berbentuk Naga Hijau dan Jangkrik

Belum lama ini arkeolog menemukan ratusan artefak batu giok berusia 5.000 tahun.

Baca Selengkapnya
Fakta Suku Haloban di Aceh Singkil, Konon Lahir dari 5 Asimiliasi Suku
Fakta Suku Haloban di Aceh Singkil, Konon Lahir dari 5 Asimiliasi Suku

Salah satu suku yang mendiami Provinsi Aceh ini kehidupannya jarang disorot media namun mereka sudah bersentuhan langsung dengan dunia luar daerahnya.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Suku Karo yang Berasal dari India Selatan, Begini Asal-usulnya
Mengungkap Suku Karo yang Berasal dari India Selatan, Begini Asal-usulnya

Dalam catatan Roberto Bangun, dikatakan bahwa orang-orang awal Karo berasal dari keturunan India.

Baca Selengkapnya
Ada Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya
Ada Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya

Di Desa Ciawi Japura, Cirebon, Jawa Barat, ditemukan sebuah situs batu tulis berusia ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Fosil Naga Berusia 240 Juta Tahun, Panjangnya Sampai 5 Meter, di Sini Lokasinya
Ilmuwan Temukan Fosil Naga Berusia 240 Juta Tahun, Panjangnya Sampai 5 Meter, di Sini Lokasinya

Makhluk ini mirip seperti naga China seperti yang sering kita lihat di film.

Baca Selengkapnya
Mitos Artinya Cerita Kepercayaan, Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya
Mitos Artinya Cerita Kepercayaan, Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya

Indonesia memiliki berbagai macam mitos yang beragam.

Baca Selengkapnya
Situs Liyangan di Temanggung Akan Jadi Cagar Budaya Nasional, Ini Faktanya
Situs Liyangan di Temanggung Akan Jadi Cagar Budaya Nasional, Ini Faktanya

Banyak hal menarik yang bisa diteliti di Situs Liyangan.

Baca Selengkapnya
7.300 Tahun Lalu Orang Asia Tenggara Tinggal di Sebuah Pulau di China, Ini Buktinya
7.300 Tahun Lalu Orang Asia Tenggara Tinggal di Sebuah Pulau di China, Ini Buktinya

7.300 Tahun Lalu Orang Asia Tenggara Tinggal di Sebuah Pulau di China, Ini Buktinya

Baca Selengkapnya