Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bermodal Limbah Sawit, Pria di Sumut Ini Sukses Bikin Usaha Fashion Craft

Bermodal Limbah Sawit, Pria di Sumut Ini Sukses Bikin Usaha Fashion Craft Bermodal Limbah Sawit, Pria di Sumut Ini Sukses Bikin Usaha Fashion Craft. YouTube Musa Rajekshah ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi sebagian orang, mungkin limbah kelapa sawit hanya dianggap sebagai sampah yang tak bisa digunakan dan dibuang begitu saja. Namun, di tangan kreatif seorang pria asal Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), limbah kelapa sawit ternyata bisa 'disulap' menjadi berbagai kerajinan dengan nilai ekonomi tinggi.

Febri Yunarta, seorang pengrajin serta pengusaha asal Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, memilih untuk memanfaatkan limbah kelapa sawit sebagai bahan utama untuk menghasilkan beberapa karya kerajinan, di antaranya lukisan. Tak hanya itu, Febri, sapaan akrabnya, memakai limbah kelapa sawit untuk membuat produk fashion crafts, seperti tas dan sepatu.

Dengan kepiawaiannya, Febri merintis dan membuka usahanya yang bernama Creabrush. Usaha ini Ia dirikan sejak tahun 2016 lalu.

Febri memang membuka usahanya dengan mengusung konsep yang ramah lingkungan. Karena itu lah Ia memilih memanfaatkan limbah sabut kelapa dan tandang kosong (tankos) kelapa sawit untuk dijadikan kerajinan bernilai ekonomi dan estetik. Melansir dari YouTube Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, berikut kisahnya selengkapnya.

Hasilkan Lukisan, Tas dan Sepatu

bermodal limbah sawit pria di sumut ini sukses bikin usaha fashion craft

YouTube Musa Rajekshah ©2022 Merdeka.com

Limbah kelapa sawit yang tak dipakai, dimanfaatkan Febri untuk bahan membuat lukisan. Dalam sekali pembuatan lukisan dengan sabut kelapa ini, Ia bisanya membutuhkan waktu berhari-hari pengerjaan.

Pasalnya, lukisan yang dibuat dari sabut kelapa ini harus dijemur. Jadi Ia mengandalkan cahaya matahari untuk menghasilkan karya lukisan yang indah.

bermodal limbah sawit pria di sumut ini sukses bikin usaha fashion craft

YouTube Musa Rajekshah ©2022 Merdeka.com

Selain memproduksi lukisan dari sabut kelapa, Febri juga memproduksi tas dan sepatu berbahan dari sabut kelapa dan tankos kelapa sawit. Untuk tas, Ia membuat dua tipe tas, yang terbuat dari lidi kelapa sawit dan serat tankos kelapa sawit.

"Jadi lidi sawit yang di tenun. Ditenun seapik mungkin, sebaik mungkin, kemudian kita bentuk menjadi sebuah tas. Tapi kita memang pakai kulit juga dan kayu palet. Jadi lidi sawit itu memberikan kesan eco friendly atau ramah lingkungan, sedangkan kayu palet yang ada di bagian samping tas untuk memberikan nilai eksotiknya. Nah kemudian dibalut dengan kulit untuk memberikan kesan eksklusifnya," katanya.

bermodal limbah sawit pria di sumut ini sukses bikin usaha fashion craft

YouTube Musa Rajekshah ©2022 Merdeka.com

Sementara sepatu yang Ia hasilkan menggunakan bahan kombinasi antara serat tankos kelapa dan sabut kelapa. Mulanya, Ia hanya memproduksi sepatu kasual saja, namun kini Ia juga memproduksi sepatu kerja dari limbah kelapa sawit tersebut.

"Aku juga buat sepatu, tapi mengombinasi serat tankos dan serat sabut kelapa. Dulunya buat produk sepatu casual dan kemudian kepikiran bagaimana biar bisa digunakan banyak masyarakat. Akhirnya bikin sepatu kerja seperti ini," katanya.

Terjual hingga Luar Pulau

bermodal limbah sawit pria di sumut ini sukses bikin usaha fashion craft

YouTube Musa Rajekshah ©2022 Merdeka.com

Febri mengaku, saat ini penjualan produk-produknya hanya melalui online saja, yakni melalui media sosial (medsos). Meski begitu, penjualan produk ke luar daerah. Lukisannya bahkan pernah dipesan oleh Bupati Minahasa Selatan.

"Dan melalui sosmed kemarin itu produk-produk seperti lukisan itu terjauh sampai ke Kabupaten Minahasa Selatan. Kebetulan Bupati Minahasa Selatan didaulat menjadi Duta Kelapa Indonesia," katanya.

bermodal limbah sawit pria di sumut ini sukses bikin usaha fashion craft

YouTube Musa Rajekshah ©2022 Merdeka.com

Produk sepatunya juga banyak diminati oleh masyarakat di luar Sumut, seperti di Sulawesi Tengah. Sementara untuk produk tasnya, saat ini masih terjual di sekitar Sumut.

"Dan kalau untuk produk-produk sepatu sabut kelapa itu paling jauh udah sampai dibeli oleh masyarakat Sulawesi Tengah. Nah sementara kalau untuk produk tas lidi, memang masih daerah-daerah Sumatra aja. Karena memang produk ini masih baru," tambahnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanya dari Bekas Bahan Dapur Buat Bumbu Rawon, Pria ini Sukses Bikin Kerajinan Tangan dengan Omzet Rp100 Juta Perbulan
Hanya dari Bekas Bahan Dapur Buat Bumbu Rawon, Pria ini Sukses Bikin Kerajinan Tangan dengan Omzet Rp100 Juta Perbulan

Pengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.

Baca Selengkapnya
Padukan Gulma & Teknik Rajut, Wins Rajut Hasilkan Kerajinan Tangan Khas Dalam Negeri
Padukan Gulma & Teknik Rajut, Wins Rajut Hasilkan Kerajinan Tangan Khas Dalam Negeri

Winarsih mengatakan, dampak Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mengembalikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengintip Pembuatan Kerajinan Karung Goni Bekas di Solo, Tembus Pasar Mancanegara
Mengintip Pembuatan Kerajinan Karung Goni Bekas di Solo, Tembus Pasar Mancanegara

Belum banyak orang yang menggeluti kerajinan karung goni bekas.

Baca Selengkapnya
Intip Kegiatan Narapidana Lapas Sijunjung Sulap Limbah Kayu Jadi Benda Bernilai Ekonomi, Bikin Jam hingga Almari Estetik
Intip Kegiatan Narapidana Lapas Sijunjung Sulap Limbah Kayu Jadi Benda Bernilai Ekonomi, Bikin Jam hingga Almari Estetik

Para narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya

Baca Selengkapnya
Kreatif, Perajin Asal Medan Ini Buat Boneka dari Limbah Kertas Koran
Kreatif, Perajin Asal Medan Ini Buat Boneka dari Limbah Kertas Koran

Perajin asal Medan membuat inovasi kreatif, yaitu membuat kerajinan boneka dari limbah kertas koran.

Baca Selengkapnya
Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah
Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah

Pembuatan lurik tradisional ini bisa disaksikan langsung di halaman rumah warga di Kedungampel

Baca Selengkapnya
Pria di Tangerang Sulap Pelepah Pisang Jadi Lukisan Ciamik, Hasilnya Bikin Kagum
Pria di Tangerang Sulap Pelepah Pisang Jadi Lukisan Ciamik, Hasilnya Bikin Kagum

Sejumlah karya Wahyu merupakan visualisasi dari para tokoh terkenal, mulai dari mantan Presiden RI ke-4, K.H Abdurahman Wahid (Gusdur).

Baca Selengkapnya
Cara Raup Cuan Rp20 Juta Tiap Bulan dari Pelepah Pisang
Cara Raup Cuan Rp20 Juta Tiap Bulan dari Pelepah Pisang

Fatah Hasan (20) mengaku belajar membuat kerajinan dari sosok ayahnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Yuda Herliansyah Asal Sumedang Berhasil Sulap Kayu Jadi Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Rp5 Juta
Cerita Yuda Herliansyah Asal Sumedang Berhasil Sulap Kayu Jadi Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Rp5 Juta

Dari keterampilannya ini, rata-rata ia mampu mengumpulkan cuan hingga Rp5 juta per bulannya.

Baca Selengkapnya
Seniman Probolinggo Bikin Lukisan Pakai Daun Jati Kering, Hasilnya Mengagumkan sampai Dipesan Orang Luar Negeri
Seniman Probolinggo Bikin Lukisan Pakai Daun Jati Kering, Hasilnya Mengagumkan sampai Dipesan Orang Luar Negeri

Ddi tangan santri ini daun jati jadi sumber cuan. Ia membuat lukisan dari daun jati bernilai seni tinggi.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Santi, Pembuat Boneka Berkebaya untuk Lestarikan Budaya Nusantara
Kisah Inspiratif Santi, Pembuat Boneka Berkebaya untuk Lestarikan Budaya Nusantara

Dari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.

Baca Selengkapnya
Awalnya Iseng, Aksesoris dan Tas Berbahan Limbah Plastik Karya Milenial Semarang Ini Tembus Pasar Mancanegara
Awalnya Iseng, Aksesoris dan Tas Berbahan Limbah Plastik Karya Milenial Semarang Ini Tembus Pasar Mancanegara

Perempuan ini awalnya iseng memanfaatkan sampah plastik di indekosnya. Kini hasil kerajinannya laku di pasar mancanegara.

Baca Selengkapnya