Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

24 Tahun Tragedi KM Peldatari, Tenggelam di Danau Toba dan Tak Pernah Ditemukan

24 Tahun Tragedi KM Peldatari, Tenggelam di Danau Toba dan Tak Pernah Ditemukan KM Lestari tenggelam. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Danau Toba di Sumatra Utara (Sumut) memang menyimpan keindahan alam yang begitu luar biasa. Namun, selain alamnya yang indah, Danau Toba juga terkenal lantaran banyaknya kasus tenggelamnya kapal yang hingga saat ini masih menyisakan pilu.

Terakhir kali, ingatan tentang Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba pada 18 Juni 2018 lalu masih melekat jelas dibenak publik Tanah Air.

Namun, ternyata 24 tahun silam, tepatnya tanggal 14 Juli 1997, terjadi kecelakaan kapal KM Peldatari I di Danau Toba yang memakan puluhan korban jiwa. Sementara bangkai kapal belum ditemukan hingga saat ini.

Tenggelamnya KM Peldatari I ini merupakan salah satu insiden besar di Danau Toba yang belum tuntas hingga saat ini, meski puluhan tahun sudah berlalu.

Melansir dari Liputan6.com, berikut kisah tenggelamnya KM Peldatari I selengkapnya.

Kelebihan Muatan

Tragedi nahas tenggelamnya KM Peldatari I ini disebabkan karena kapal mengalami kelebihan muatan. Seharusnya, kapal hanya mampu mengangkut 70 penumpang. Namun pada saat kejadian, kapal tersebut dipenuhi penumpang hingga lebih dari 200 orang.

Tak hanya mengangkut ratusan warga, saat itu kapal juga diketahui mengangkut puluhan kendaraan bermotor.

Insiden itu bermula saat KM Peldatari I melakukan perjalanan di malam hari dari Dermaga Ajibata. Saat itu kapal mengangkut ratusan warga yang baru saja selesai menonton acara penutupan Pesta Danau Toba XVII di Parapat. Acara ini sekarang disebut dengan Festival Danau Toba.

Warga yang ingin pulang usai acara selesai, akhirnya berebut tempat di kapal tersebut hingga memaksakan kapasitas yang tersedia.

Tenggelam Saat Hampir Sampai di Dermaga

Menurut kesaksisan korban selamat, Novendra Sinaga dan Ivana Sidabutar, saat itu kapal tenggelam saat hampir mencapai dermaga atau tepatnya di Pantai Sosor Pasir, Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.Saat kapal sudah hampir mencapai dermaga Tomok, sebagian penumpang di bagian anjungan berlomba-lomba pindah ke depan. Mereka berebut tempat agar bisa segera turun saat kapal bersandar di dermaga. Karena itu kapal tenggelam. Akibat muatan sebagian besar pindah ke bagian depan kapal, menyebabkan kapal akhirnya benar-benar tenggelam.

Bangkai Kapal Tak Pernah Ditemukan

Saat itu, operasi pencarian korban dan badan kapal oleh TIM SAR dilakukan selama 4 hari pasca kejadian. Diketahui kapal tenggelam di kedalaman 150 meter. Meski begitu, petugas saat itu tidak bisa menemukan bangkai kapal dikarenakan medan yang sulit. 85 penumpang berhasil selamat dalam insiden tersebut, sementara lebih dari 83 penumpang lainnya dinyatakan hilang dan tidak ditemukan hingga saat ini. Dari investigasi insiden ini saat itu disimpulkan, kecelakaan disebabkan oleh kelalaian operator kapal yang mengangkut muatan berlebih dan kurangnya kesadaran masyarakat akan keselamatan jiwa. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang

Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.

Baca Selengkapnya
KM Resky Tenggelam Usai Dihantam Ombak, 2 Penumpang Meninggal dan 3 Masih Dicari
KM Resky Tenggelam Usai Dihantam Ombak, 2 Penumpang Meninggal dan 3 Masih Dicari

Ada dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Bahtiar Turut Berduka Atas Tenggelamnya KM Rezki di Kabupaten Pangkep
Pj Gubernur Bahtiar Turut Berduka Atas Tenggelamnya KM Rezki di Kabupaten Pangkep

Banyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali

KM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.

Baca Selengkapnya
Ombak Tinggi, Pencarian 1 WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan
Ombak Tinggi, Pencarian 1 WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan

Kapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut

Baca Selengkapnya
Temuan Bangkai Kapal Perang Ungkap Misteri Maritim Selama 107 Tahun, Pernah Ditembak Kapal Musuh dengan Torpedo
Temuan Bangkai Kapal Perang Ungkap Misteri Maritim Selama 107 Tahun, Pernah Ditembak Kapal Musuh dengan Torpedo

Perusahaan survei kelautan menemukan bangkai kapal perang dari masa Perang Dunia I berusia 107 tahun.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kapal Wisatawan Dihantam Gelombang & Tenggelam, Tiga Orang Meninggal
Detik-Detik Kapal Wisatawan Dihantam Gelombang & Tenggelam, Tiga Orang Meninggal

Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.

Baca Selengkapnya